Rabu, 10 Februari 2010

Wish Upon A Star episode 3-4


Dengan seluruh keluarga Jin hidup dengan tersembunyi di bawah tanah di rumah Won bersaudara, masalah utama mereka adalah membuat baby Nam diam. Ya namanya juga bayi pasti akan sering menangis, maka Pal Kang harus berpikir cepat untuk menutupi kehaadiran adik2nya. Pal Kang keluar dan mengeluh betapa susahnya tidur dengan tenang dengan keributan itu, apa tetangga mereka memelihara kucing? Pria2 itu menaikkan alisnya, tidak ada kucing di sekitar mereka, tapi kemudian suaranya berhenti jadi mereka tidak memikirkan-nya lagi. Lega...


Makan pagi adalah masalah bagi Pal Kang. Pal kang telat bangun! maka ia berpikir cepat, dia membuang semua beras dan menyembunyikannya (ha!) kemudian dia berkata pada Kang Ha dengan minta maaf bahwa ia berniat masak sarapan tapi mereka tidak punya beras. Apa mereka mau sarapan sereal ?

Untungnya, Jun Ha langsung mengira bahwa Tae Kyu keponakan mereka menggunakan uang beras untuk membeli alkohol. Tae Kyu protes, dia bersumpah dia membeli beras minggu lalu, tapi tidak membantu karena ia sudah tidak dipercaya (kasihan...)

Pal Kang meninggalkan anak2 di rumah dan meminta mereka masak sendiri sarapan mereka kalau Tae Kyu keluar rumah. Sayangnya, Tae Kyu tidak pergi2, dia main video games sepanjang pagi yang berarti anak2 tidak bisa keluar untuk makan atau ke kamar mandi.

Anak ke dua, Ju Hwang harus ke kamar kecil dan memanfaatkan kesempatan saat Tae Kyu keluar karena ada yang memencet bel. Ju Hwang langsung menyelinap ke toilet. Celakanya Tae Kyu masuk sebelum Ju Hwang selesai dan ia mau masuk ke toilet tapi pintunya terkunci. Untungnya, Tae Kyu sedikit oon dan ia mengira kunci toiletnya sudah mulai 'melawannya'. di rumah itu sebenarnya ada 2 toilet, tapi yang di kamar atas hanya boleh dipakai oleh Kang Ha.



Anak ketiga, Cho Rok berpikir cepat. Dia memakai sepatunya dan pergi kedepan rumah dan memanggil Tae Kyu. Ia pura2 menjadi anak tetangga yang mainan-nya tersangkut di atap. Cho Rok menyeret Tae Kyu menjauh dari kamar mandi dan keluar rumah, memberikan kesempatan kakaknya untuk lari keluar dari kamar mandi.


Tapi ini berarti Cho Rok sekarang terkunci di luar dan kedinginan. Cho Rok menggigil diluar ia berharap kakaknya bisa memasukkan ia ke dalam secepatnya. Akhirnya, Cho Rok tidak bisa tahan lagi dan menelepon Pal Kang dengan pay phone, tapi Cho Rok juga tidak mau membuat kakaknya cemas maka ia berkata ia keluar rumah karena bosan di dalam. Cho Rok berkata kakaknya tidak perlu mengkhawatirkannya dan ia berusaha menahan tangisnya. Tapi setelah itu, Cho Rok menangis dan memohon agar kakaknya segera memperoleh uang dan mereka bisa tinggal di rumah mereka sendiri agar mereka tidak sembunyi lagi. (hiks..aku pengen bawa Cho rok pulang..)

oh..my Cho Rok...

Meninggalkan baby Nam (aku ngga yakin Nam atau Nami) di rumah terlalu beresiko karena ada Tae Kyu. Maka Pal kang membawanya ke kantor dan meminta bantuan kedua temannya Jin Ju dan Eun Mal yang bekerja sbg Cleaning Service untuk bergantian menjaga baby Nam di kamar mandi.


Paling tidak, Pal kang bisa membawa baby Nam keluar jika ia ada tugas keluar bertemu calon klien. Tapi bayi itu selalu mengganggu Pal Kang dan ia berjuang untuk konsentrasi menawarkan polis dan menjaga Nam.

Saat Pal Kang pulang dari kantor malamnya, adik2nya kelaparan. Tae Kyu tidak pernah pergi, maka mereka tidak bisa keluar kamar untuk makan. Ini membuat Pal Kang merasa bersalah, lebih lagi saat Ju Hwang berkata pada adik2nya untuk tidur awal agar mereka lupa rasa laparnya. Pal kang keluar untuk membuat makanan untuk adik2nya.

Malam itu ada insiden, saat anak ke 5, Pa Rang mulai berjalan dalam tidur dan melewati Tae Kyu. Pal kang menetralisir suasana dengan memukul Tae Kyu dari belakang kepalanya dan ia berkata pada kedua bersaudara Won bahwa si gila Tae kyu mabuk dan bertingkah aneh.

Lagi, Pal Kang beruntung karena Tae Kyu tiba2 melompat dan berkata bahwa ia melihat hantu. Maka Kang Ha dan Jun Ha berpikir bahwa Tae Kyu pasti mabuk.


she's pretty scary huh...? haha

Pal Kang dan adik2nya mengambil kesempatan itu untuk memperkuat rasa takut Tae Kyu malam itu. Mrk mendandani putri ke 3, No Rang dengan selimut dan melumuri saus tomat di mukanya. No Rang berjalan masuk ke kamar Tae Kyu dan membangunkan Tae Kyu dari mabuknya. Ini meyakinkan Tae Kyu bahwa ia pasti sudah gila.



Paginya, Pal Kang berniat membuat sarapan yang pantas, maksudnya nasi dan lauk pauk. Ia sudah pergi ke dapur jam 3 pagi..tapi ketiduran di dapur. Saat Jun Ha membangunkannya, itu sudah jam 7 pagi dan ia terlambat membuat sarapan lagi. Pal Kang ketakutan, ia berkata ia begitu berniat untuk tidak mengacaukan semuanya hari ini. Jun ha merasa kasihan pada Pal KAng.


Saat Pal Kang membuat alasan pada Kang Ha bahwa ia mencoba membuat sarapan tapi gasnya tidak jalan, Jun Ha membelanya, Jun Ha sekali lagi menyalahkan Tae Kyu tidak bayar gas. Kang Ha akhirnya tidak mempermasalahkannya.

Tae Kyu benar2 kasihan, bukan saja sudah menjadi korban tuduhan ia juga berpikir ia mulai gila dan berhalusinasi. Dengan putus asa, ia memutuskan untuk pergi ke RS untuk mencari pertolongan. Ia ingin mengecek kondisi mentalnya. Pal Kang merasa sedikit bersalah dan berkata pada Tae Kyu bahwa ia tidak apa2, mungkin Tae Kyu hanya perlu keluar rumah lebih sering. Jika Tae Kyu sering menghirup udara segar maka dia mungkin akan mampu mengusir halusinasinya.

Tae Kyu benar2 lega mendengar kata2 Pal Kang dan ia melihat Pal Kang dengan cara yang berbeda. Tae Kyu menggenggam tangan Pal Kang, ia mulai mengubah panggilannya pada Pal Kang dari 'noona' menjadi 'jagi' atau panggilan dari kakak menjadi panggilan yang biasa untuk pacar. Tae Kyu merasa mereka sudah ditakdirkan bersama! Bwa!

Hari itu, Ju Hwang meyakinkan Pal Kang untuk meninggalkan baby Nam di rumah, terlalu bahaya membawanya ke kantor tiap hari. Karena Tae Kyu sering diluar rumah, paling tidak kondisi mereka lebih baik dari kemarin2.

Sayangnya, anak2 itu kehabisan susu formula. Baby Nam menangis terus. Kedua anak perempuan itu mencoba menggantinya dengan susu biasa tapi tidak berhasil. Pal kang juga tahu susu formulanya habis tapi ia tidak punya uang dan ia minta temannya membantu. Mereka tidak punya. Ibu Jin Ju menyita semua kartu kreditnya (39 th credit card masih di tgn ortu..?? yg bnr aja..). Tapi Jin Ju datang dengan satu solusi, ia berhasil mencuri susu formula dari kakak iparnya. Pal Kang sangat berterima kasih dan bergegas ke rumah.

Ju Hwang juga tertekan dan sedih mendengar adiknya menangis dan ia nekat. Ia pergi ke toko dan mencuri susu formula. Ia tertangkap. Lebih parah lagi, ia tertangkap oleh pemilik toko dan customer lain yang ada di toko saat itu, won Jun Ha. Pemilik toko tidak mau melepas Ju Hwang dan ingin tahu siapa dia.


Kemudian Pal Kang datang dan mengenali adiknya, ia langsung membela adiknya. Pal kang juga menyadari bahwa ada Jun Ha di situ dan ia bingung juga saat Jun Ha tanya apa hubungan mereka.


Dengan menunduk, Pal Kang mengaku, "Dia..adalah adikku." Ju Hwang melihat kakaknya dengan putus asa, ia mengerti ini berarti mereka bisa diusir.


Kedua kakak beradik itu sudah siap menerima kemarahan Jun Ha dan siap diusir tapi mereka heran melihat betapa baiknya Jun Ha. mendengar bahwa orang tua mereka sudah meninggal dan Pal Kang harus menyelundupkan adiknya ke dalam rumahnya, Jun Ha merasa Pal KAng jujur dan ia bukannya mengambil pekerjaan sebagai pembantu untuk mendekati Kang HA.


Maka Jun Ha membelikan mereka hamburger, ia menebak Ju Hwang mencuri pasti karena lapar. Pal Kang memohon pada Jun Ha untuk merahasiakan ini dari Kang Ha, sebentar saja sampai ia bisa cari tempatnya sendiri.




Tapi keberuntungan Pal Kang tidak lama, karena No Rang tertangkap oleh Kang HA sendiri. No Rang sedang berusaha membuat bubur untuk baby Nam dan tiba2 berhadapan muka dengan Kang Ha. No Rang kaget dan menjatuhkan panci berisi bubur panas ke kakinya, tepat saat yang lain pulang ke rumah. (astaga..pasti sakit bgt tuh..)


Sekarang kedua adik Pal Kang sudah ketahuan. Jun Ha menerima mereka dengan senang hati, sementara Kang Ha melotot. Tae Kyu, karena mulai naksir Pal Kang senang sekali. RS juga menyatakan ia sehat jiwanya, dan sekarang kehadiran anak2 ini menjelaskan bahwa ia tidak berhalusinasi dan 'hantu' yang dilihatnya. Tae Kyu langsung membela Pal Kang.


No Rang menangis, benar karena kakinya melepuh tapi lebih lagi ia ketakutan dan memohon pada keluarga Won agar tidak mengusir mereka keluar, ia takut adik2nya diusir.


Jun Ha tergerak hatinya dan mau membiarkan mereka. Kang Ha murka. Ketiga pria itu berdiskusi, Jun Ha dan Tae Kyu mencoba membujuk Kang Ha agar membiarkan mereka tinggal. Jun Ha membela, "Apa kau tidak berpikir, betapa putus asanya Pal kang menyembunyikan mereka selama ini di rumah kita?"

Jun Ha akhirnya berhasil membuat Kang ha membiarkan mereka tinggal di rumah mereka. Tapi..mereka harus menjaga anak2 itu jauh dari penglihatan Kang Ha, maka ia bahkan tidak akan tahu bahwa anak2 itu tinggal di sini.

Keluarga Jin merasa lega karena ketiga adik mereka yang lebih kecil masih tersembunyi. Pa Rang ingin memperlihatkan dirinya jika mereka beruntung tapi Cho Rok berkeras mereka harus tetap sembunyi. Dua anak yang diselundupkan tidak sama dengan lima orang anak.

Paginya, akhirnya Pal Kang bisa memasak. Nasi dan lauk pauk tapi makanan-nya tidak enak. Tae Kyu bahkan bersedia dijadikan kambing hitam lagi yang membuat pal Kang tersenyum penuh terima kasih padanya. Bahkan Jun Ha juga membela Pal Kang biarpun ia tidak menyukai makanannya.

Anak2 itu menyadari kakaknya bukan pembantu yang baik, ia tidak bisa masak atau bersih2 atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Maka mereka memutuskan membantu Pal Kang. Mereka bersih2, masak, dan menyeterika baju, tapi ..namanya juga anak2, semua menjadi tidak terkendali. Cho Rok terkena pisau saat mengiris sayur, No Rang lupa kalau ia menyeterika dan membakar baju Kang Ha.

Pa Rang ditinggal bersama sang baby yang akhirnya terbentur kepalanya dan berdarah.



Kang Ha menemukan sesuatu saat ia menyadari seseorang menggunakan komputernya. Ternyata Pal KAng, ia mencari resep masakan sambil membereskan kamar Kang Ha. Kang Ha marah karena Pal Kang berani sekali menyentuh barang2nya. (om..bajunya dah ada yg kebakar malah..)


Pa Rang jalan dalam tidurnya lagi malam itu dan kali ini Kang Ha yang melihatnya. Kang Ha mengumpulkan keluarga itu dan curiga apa ada anggota yang lainnya lagi.

Kang Ha juga sangat tajam, ia langsung melihat pola penamaan keluarga itu. Dari yang paling tua, Pal Kang artinya merah, Ju Hwang = oranye, No Rang = Kuning, dan Biru Kang Ha menunjuk Pa Rang, bukankah ia seharusnya bernama Cho Rok (hijau) ? Pal Kang menjelaskan, "Uh..mengenai itu, dia anak laki, jadi mereka harus memberi nama yang terkesan laki2, jadi agak aneh kalau namanya Cho Rok."

Kang Ha membantah, "Tidak, Ju Hwang (oranye) juga agak tidak pas sebagai nama anak laki kan?" Kang Ha menuju bawah tanah untuk melihat sendiri apa mereka menyembunyikan anak lain. Pal Kang bergegas menahan Kang Ha. Pal Kang sadar, semua sudah berakhir. Ia akhirnya mengaku, "Aku minta maaf. Benar ada Cho Rok."


Kang Ha memerintahkan mereka untuk pergi dalam waktu seminggu!


Jun Ha dan Tae Kyu memohon agar Kang Ha berbelas kasihan dan memberinya waktu lagi untuk mencari tempat tinggal. Jun Ha, "Meminta mereka untuk pergi dalam seminggu seperti menyuruh mereka kedinginan dan mati."


Kang ha tetap pada pendiriannya. Pal Kang tetap meneruskan tugas bersih2nya, ia menangis dan mengeluh pada mendiang ibunya,



Pal Kang, "Kau memukulku setiap hari karena tidak tahu melakukan apapun. Kau seharusnya memukulku lebih keras lagi, sehingga aku akan sadar dan aku akan melakukan sesuatu. Kau membuat kesalahan juga, jadi kuharap bantulah aku. Bantulah au membuatnya berpikir, Paling tidak lebih baik jika ia ada di sini."


Jun Ha mendengar keluh kesah Pal Kang dan merasa sedih.


Jin Ju dan Eun Mal berdiskusi untuk mencoba membantu Pal Kang. Pal Kang bahkan mulai ngawur, ia mau menjual ginjalnya dan bertanya2 ia bisa mendapatkan berapa dengan jual ginjal. Kedua wanita itu memarahinya, cara paling cepat membuat anak2 itu celaka adalah mencelakakan diri sendiri. Pal Kang harus sehat agar bisa kuat dan menjaga mereka.

Pal Kang, "Lalu apa lagi yang bisa kujual?" Senyumannya membuat takut kedua temannya. Mereka berkata lebih baik Pal Kang menangis agar lega. Pal kang "Aku sangat ketakutan. Aku bahkan tidak bisa menangis."

Kedua bersaudara Won itu pintar jadi tidak lama mereka mengetahui bahwa ada satu anak lagi sembunyi, baby Nam (biru tua). Saat Jun Ha menanyakan ini pada Pal Kang, ia berkata ia lega akhirnya semua sudah ketahuan, paling tidak jika adiknya menangis, mereka tidak harus menyumbat mulutnya.

Itu berarti anak2 itu tidak perlu sembunyi lagi di dalam rumah. Saat kedua bersaudara Won pulang, anak2 itu membantu Pal kang melakukan tugas2 nya. Kang Ha melihat saja, Jun Ha mengingatkan Pal Kang, ia harus hati2 dan tetap menjaga anak2 itu dari penglihatan Kang Ha. Siapa tahu, jika Kang Ha sedang senang, ia akan berubah pikiran.

Pal Kang tidak tertarik, ia tahu Kang Ha bukan tipe pria seperti itu. Yang mudah mengubah pendiriannya. Pal Kang mengaku mengejar Kang Ha selama 5 tahun dan meskipun ia selalu mengenalkan diri pada Kang Ha setiap kali mereka bertemu, Kang Ha tetap tidak tahu namanya.

Pal Kang, "Tidak, sejak awal bahkan tidak ada 1% kesempatan pun untukku. Saat aku bawa anak2 itu dan masuk rumah ini. Aku sudah membuang semua perasaan itu untuknya. Dan setelah menghabiskan waktu beberapa hari seperti ini, aku menyesalinya, mengapa aku membuang waktuku lima tahun bertingkah begitu bodoh?"


Ini membuat Jun Ha marah dengan kakaknya. Pal Kang suka dengan Kang Ha selama 5 tahun, maka bukankah seharusnya Kang Ha membiarkan Pal kang tinggal selama paling tidak 5 bulan ? "Bahkan jika itu hanya rasa terima kasih karena sudah menyukai pria beku seperti dirimu!"

Kang Ha : "Itu adalah alasan yang membuat aku tidak boleh melakukannya. Jangan membuatnya bermimpi palsu karena itu tidak baik untuknya."

Tae Kyu tahu bahwa Pal Kang suka dengan Kang Ha. Tae Kyu menyuruh Pal Kang mengejar Kang HA, jika Pal Kang menyerahkan diri pada Kang Ha maka Pal kang bisa menuntut pertanggungjawaban dari Kang Ha. (what?)

Pal Kang tidak akan melakukannya. Saat Tae Kyu tanya jika ia nanti harus pergi ia akan pergi kemana? Dengan tenang Pal kang menjawab, "di jalan."



Keesokan harinya, Kang Ha yang akan makan siang bersama Jae Young melihat keributan di lobby. Ternyata Pal Kang yang harus membawa Nam ke kantor ketahuan oleh manajer. Pal Kang ingin membawa Baby Nam ke RS karena kepalanya terbentur dan memar. Nyonya cleaning service Eun mal yang sedang menjaga Nam di kamar mandi ketahuan oleh manajer dan dipecat. Pal Kang langsung mengaku itu adiknya.


Jae Young sangat tersinggung melihat salah satu karyawannya sudah bertindak tidak hormat, dan ia memecat Pal KAng.

Kang Ha tidak ikut campur tapi ia terlihat tidak senang. Kang Ha bahkan memotong Jae Young.

Tinggal 6 hari dan keluarga Jin terancam diusir dari rumah Kang Ha. Pal Kang mencari pekerjaan lain dan ia bekerja di sauna saat malam hari. Pal Kang meyakinkan adik2nya bahwa ia tidak apa2 kerja malam hari, mereka harus segera mendapat uang untuk membayar sewa hotel.




Tapi saat ia berangkat kerja, itu bukan sauna, itu bar! Pal Kang mengenalkan dirinya sebagai gadis bar yang baru, Mimi. (OMG)


WUAS 1-2
Wish Upon A Star

Tidak ada komentar:

Posting Komentar