Sutradara : Chang You Jeong
Penulis : Lee Kyung Ui
Release : 9 Des 2010
Waktu : 112 min
CJ Entertainment
Cast :
Im Soo Jung as Seo Ji Woo
Gong Yoo as Han Gi Joon
Diangkat dari drama musikal dengan cerita dan sutradara yang sama, setelah membuat drama musikal, dia langsung membuat filmnya. So let's start the journey..
Seorang gadis, Seo Ji Woo mencari-cari seseorang, ia jalan ditengah lautan orang India di stasiun kereta yang padat.
Tapi ia kehilangan jejak orang itu.
Finding Mr. Destiny
Tapi artis senior Jeon Seo Kyeong meragukan-nya, apa benar orang itu akan datang? Ternyata benar dan Ji Woo minta semua break dulu. Ji Woo menghela nafas.
Kak Seo Kyeong minta dibelikan latte oleh Ji Woo, yang ekstra panas ya. Ji Woo menyanggupi dan pergi beli kopi.
Keduanya duduk bersama dan Ji Woo tampak kikuk, ia berkata akhir2 ini banyak sekali pekerjaan. Ji Woo mendapat telp dan ia permisi sebentar. Ketika Ji Woo menghadap pilot Choi lagi..
(Yang tidak diketahui Ji Woo, Choi menyelipkan kotak cincin-nya ke kantung ponsel Ji Woo)
Ji Woo kembali ke panggung dan tertegun ketika melihat lampu club destiny (kisah musikal) menyala. Ia ingat Hotel Destiny di India.
Contoh, Gi Joon selalu berkata kalau satu tujuan itu tidak aman, jangan kesana, ada penculikan, perampokan, dll. Bossnya berdehem, Gi Joon, ikut aku.
Gi Joon mengikuti bossnya, dan mendapat teguran. Kau ini harus mengatakan yang khas dari tiap negara, kalau mereka mau ke Brazil, apa yang menarik? Bossnya teriak, samba..samba! Kalau ke Perancis, berarti Menara Eiffel!
Gi Joon mengangguk. Lalu bossnya mengingatkan sekali lagi dan kali ini tanya, bagaimana kalau Indonesia?
Gi Joon menjawab dengan penuh percaya diri, Tsunami? arrggh...
Gi Joon bergaya seperti Bae Yongjun dan harus menahan kesal ketika ibu2 dari Jepang itu minta foto bersama, bahkan ada yang meremas pantatnya.
Ayah Ji Woo juga sama saja. Ayah ingin sekali Ji Woo segera menikah dengan Pilot Choi, apa kau tidak ketemu dengannya? Aku pergi ke peramal dan ia berkata kalau kalian memang ditakdirkan untuk bersama.
Ji Woo kesal. Adiknya berkata mungkin saja pilot itu takut melihat gaya Ji Woo. Ji Woo pergi dan adiknya mengulurkan baju Ji Woo, hei, ambil ini.
Tidak disangka, kotak cincin dari Pilot Choi jatuh. Ji hye langsung memungutnya, apa ini. Ayah juga ingin tahu.
Ji Woo kaget sekali, ia mencoba menjelaskan tapi percuma saja. Ayah dan Ji hye sedang happy. Ji Woo hanya bisa menangis kesal dan putus asa.
Kak Su Kyeong tanya, sutradara apa kau latihan? Ji Woo berkata itu masa lalu. Kak Su kyeong tanya kenapa Ji Woo tidak menyanyi lagi, bukankah dulu Ji Woo juga memproduksi album?
Asisten-nya naik dan mengulurkan keranjang bunga, dari Pilot Choi. Sunbae, kau punya pacar ya?
Tapi kakak Gi Joon susah diyakinkan dan tetap saja marah2. Kakak ipar Gi Joon justru tertarik dengan usulnya.
Tapi tidak lama, beberapa pria mencari Ahn Ryu Jong dan menyebutnya penipu. Ahn sudah melarikan uang mereka.
Ternyata semua pria yang ada di situ kecuali Gi joon pernah pacaran dengan Ahn Ryu Jong dan mereka rebutan berkata kalau merekalah cinta pertama Ryu Jong.
Tentu saja teman2 Gi Joon serentak menjawab, tentu saja. Kenapa? apa cinta pertama-mu tidak penting bagimu?
Ji Woo turun dan ia teringat..India.
Ji Woo melakukan pencarian tentang Kim Jong Wook lewat internet dan ternyata banyak sekali, bahkan seorang pria mabuk yang terpesona dengan Kak Su Kyeong juga bernama Kim Jong Wook.
Paman ini ingin mencari cinta pertama untuk bisa teler bersama.
Ayah : Berhenti! tanpa tahu apa arti cinta pertama dan kau seenaknya saja putus dengannya?
Lalu Han Gi joon muncul, bukan, ini adalah perusahaan cinta pertama. Aku warga negara resmi dan perusahaan ini juga resmi.
Ji Woo : Apa kau bisa menemukan seseorang?
Ayahnya berkata pasti bisa, 100 persen dijamin. Tapi Gi Joon berkata tidak, lalu diam karena pandangan Ayah. Gi Joon berkata ia akan menemukan kalau mendapat informasi yang benar.
Gi joon : Yah, kau pasti bertemu dia di satu tempat.
Ji Woo : India.
Gi Joon : Ah, pastinya bukan Rep Cheznya, siapa namanya?
Ji Woo : Kim Jong Wook.
13 Des 1999, diatas pesawat menuju India, Ji Woo mabuk udara dan terus menerus ke toilet. Ia bertubrukan dengan seorang pria, sesama penumpang.
Pria itu (karena ini imajinasi Gi Joon, maka Gi Joon-lah yang jadi Kim Jong Wook haha..dan aku yang senang karena melihat Gong Yoo dalam dua karakter hore!!) mengulurkan obat anti mabuk sambil tersenyum, apa kau tidak apa-apa? Apa kau mau ini? tapi aku cuma punya satu.
Ji Woo terpesona, dahi yang indah ..suara yang mempesona.
Malamnya, semua penumpang tertidur tapi Ji Woo tidak, ia mengamati pria itu. Pria itu tahu kalau diamati dan tersenyum geli.
Han Gi joon mengetik cerita Ji Woo sambil mencibir, cukup berkata kita sudah sampai. Ji Woo mendelik.
Gi Joon tanya, lalu apa kalian menyusuri India bersama?
Setelah mendapat semua detilnya, Gi Joon mengamati rekonstruksi cerita mereka. Penerbangan dari Seoul ke New Delhi, 7 jam 30 menit. Transit sekali di Osaka, Jepang.
Serentak semua memberikan jawaban, disana ...dengan arah yang berbeda-beda tentu saja :)
Kakak ipar Gi Joon : Negara mana ini?
Putrinya : India hahaha..lebih pintar dari papanya.
Ji Woo menunggu lumayan lama dan ia berhasil mendapat kamar. Petugas hotel minta Ji Woo bersedia memberi tumpangan sesama turis yang mabuk karena naik unta hahaha..kalah ama anak gua ..
Ternyata pria itu adalah pria yang di pesawat.
Ji Woo membawa pria itu ke kamar hotelnya dan membuka sepatunya.
Gi Joon pura2 marah dan mendatangi kantor agen penerbangan, lalu minta data tentang siapa saja yang ke India, th 1999.
Gi Joon tersinggung, apa kau pikir aku melakukan ini karena uang? Aku sudah tahu, usianya sekitar 35 th dan aku ingin melanjutkannya.
Gi Joon teriak, aku sudah melakukannya. Tapi kau tidak mengangkatnya. Aku akan menunggu, jadi pastikan kau meneleponku, ok?
Gi Joon mengatakan itu seperti seorang pria yang jatuh hati pada Ji Woo. Lalu Gi Joon pergi.
Ji Woo hanya bisa ketawa histeris karena kesal dan teriak minta semua masuk ke studio.
Mana..mana tanya Ji Woo. Gi Joon menunjukkan pasalnya. Keduanya berdiri berdekatan.
Semua menggoda Ji Woo, kalian seperti pasangan yang sudah menikah. Cium! cium! Ji Woo hanya ketawa stress.
Ji Woo berkata ia merasa ada hubungan langsung dengan takdir. Orang berkata itu di India.
Kak Su Kyeong tanya, aku dengar kau sudah punya pacar?
Ji Woo langsung memberi tanda silang dengan tangannya, tidak sama sekali tidak. Aku jelas tidak suka dengan pria itu.
Ji Woo tidak suka gayanya, rambutnya, cara berpakaian-nya. Apalagi obsesinya terhadap kerapian pokoknya semuanya.
Kak Su Kyeong memberi tanda dengan dagunya, dia disana.
Gi Joon memaksakan diri tersenyum dan mengulurkan tas Ji Woo, kau meninggalkan ini di mobil.
Dari mulai pemain sepakbola yang keren. Ada adegan lucu, saat Kim Jong Wook minta Gi Joon mengembalikan bola, Gi Joon menendangnya dan ..jatuh.
Kali ini Ji Woo ngamuk.
Mereka berdiri di depan sebuah rumah yang sedang melangsungkan upacara pemakaman.
Mantan boss Gi Joon beserta beberapa rekannya datang dan mengejek Gi Joon, kau sekarang kerja apa? Ji Woo kesal karena ini, apalagi dia mabuk berat, maka langsung saja Ji Woo menyerang mantan Boss Gi Joon itu hahaha..
Gi Joon melempar Ji Woo ke tempat tidur dan turun menemui ayah.
Ayah mengajak Gi joon ke ruang tamu dan memberikan buku harian Ji Woo.
Ayah : Aku tahu, Kim Jong Wook atau siapa itu, dia selalu melihat ini dan mencarinya. Aku ingin mengakhiri semua ini.
Ayah minta Gi Joon merahasiakan ini. Gi Joon segera menyimpan buku harian itu.
Ji Woo tidak bisa tidur dan melihat Jong Wook.
Ji Woon mendekati Jong Wook dan perlahan menciumnya. Jong Wook kaget dan membuka matanya. Ji Woo kaget.
Jong Wook meraih Ji Woo dan balas menciumnya, well..mirip ep 16 bagian akhir Coffee Prince ...
Ji Woo : Aku muntah?
Ji Woo kembali ke pekerjaan-nya. Gi Joon juga.
Wanita itu bertemu orang yang pernah ke India, kota yang sama dengan yang dikunjungi Ji Woo, nama pria itu Kim Jong Wook.
Gi Joon membujuknya, keduanya bicara sambil makan. Ji Woo kehabisan cola dan mengambil gelas Gi Joon.
Gi Joon tidak percaya dengan standar sanitasi Ji Woo hahaha..
Gi Joon : Tapi semua tentang perjalanan, jadwal penerbangan, tiket dll, aku ada datanya.
Ji Woo : Bagaimana dengan cuaca, aroma orang-orang di jalan..bagaimana dengan itu..
Gi Joon tanya kenapa Ji Woo berpisah dengan orang seperti Kim Jong Wook.
Ji Woo menyangkal, ia tidak berpisah, hanya saja hari itu, saat mereka harus ketemu di bandara Osaka, Kim Jong Wook tidak naik pesawat dari Osaka ke Korea. Hari itu hujan deras sekali di OSaka.
Gi Joon : Osaka hujan?
Ji Woo : Kau tidak tahu karena kau tidak pernah bepergian.
Gi Joon : Apa kau bilang? aku pernah jadi siswa pertukaran pelajar di Osaka.
Ji Woo makan kue tapi tidak menghabiskan kue terakhir, ia selalu seperti itu.
Gi Joon : Kenapa?
Ji Woo : Karena aku ingin kepastian, kalau aku tidak berhasil, maka paling tidak aku punya pengalaman yang bagus.
Keduanya berpandangan dan tiba-tiba jadi kikuk.
to be continued...
Notes :
Akhirnya aku bisa online setelah providerku down sigh...and sebelum internet mati, aku lagi nonton Mr Destiny hehehe..jadi posting ini dulu. Sign dan 49 Days menyusul. Apalagi minggu ini sampai minggu depan I'm getting very busy, so..jangan terlalu sering ngecek blogku hehehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar