Tampilkan postingan dengan label Jeong Woo-seong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jeong Woo-seong. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 September 2009

A Moment to Remember (Movie - 2004)


Directed by Lee Jae-han (이재한)
Screenplay by Lee Jae-han (이재한)
•Melodrama •Romance
117min | Release date in South Korea : 2004/11/05
Cast : Jeong Woo-seong 정우성, Son Ye-jin손예진

Lagi-lagi aku mau bahas film Son Ye Jin. Beda dengan film Son Ye Jin yang pernah aku bahas sebelumnya yaitu "The Art of Seduction" yang bertema komedy. Kali ini temanya drama romantis banget. Pasti semua juga udah pernah nonton film yang satu ini kan. Tapi karena ini salah satu film favoritku karena berhasil membuat bantalku basah kuyup saking sedihnya, jadi aku bahas ya...

Di awal cerita dijelaskan bahwa Kim Su Jin (Son Ye Jin) telah ditinggalkan oleh pacarnya yang telah beristri. Untuk itulah ia agak trauma dengan yang namanya jatuh cinta. Tapi kemudian trauma itupun hilang ketika ia bertemu Choi chul soo(Jeong Woo seong).

Kisah cinta pun dimulai. Seperti love story lainnya. PDKT akhirnya jadian, sempet berantem, sempet ditentang orang tua, tapi akhirnya mereka menikah juga. Setelah menikah sempet mengalami masa-masa bahagia, punya impian-impian masa depan, dan hal-hal indah lainnya.

Tidak berapa lama setelah mereka menikah mulai timbul masalah. Masalah keluarga Choi chul soo di masa lalu. Belum lagi masalah penyakit alzeimer yang diderita oleh Kim Su Jin. Nah disini sedihnya. Alzeimer itu penyakit yang lama-kelamaan akan menghapus ingatan si penderita.

Awalnya Kim Su Jin hanya suka lupa jalan ke rumah dan terkadang nyasar, lalu lupa menaruh barang, lupa hari, lupa tanggal, lalu lupa-lupa itu pun semakin menjadi. Hingga akhirnya ia lupa bahwa Choi chul soo adalah suaminya, yang ia ingat justru mantan pacarnya yang dahulu. Karena penyakit itu memang akan menghapus ingatan yang paling baru terlebih dahulu.

Adegan yang paling sedih adalah ketika Choi chul soo membaca surat yang ditinggalkan Kim Su Jin sebelum ia meninggalkan rumah. Isi suratnya sedih banget. Apalagi diiringi musik yang juga ga kalah sedihnya. Begini nih isi suratnya :

maafkan aku
maafkan aku
aku tidak bermaksud menyakitimu
Tuhan, apa yang tlah kulakukan
apa kau sedang menangis sekarang?
aku tidak ingin melihatmu menangis
atau melihatmu menderita
aku ingin kau bahagia
tapi apa yang telah kulakukan
meletakkan mu dalam posisi seperti ini
Chul soo! oh cintaku Chul soo
jangan salahkan aku
aku hanya mencintaimu hanya kau seorang.
aku hanya memikirkanmu
aku hanya mengingatmu.
betapa buruknya aku ingin memperlihatkan hatiku padamu
apa ada yang dapat kulakukan
hanya ini yg dapat kulakukan
ketika ingatanku kembali?
jantungku berdetak keras
aku, kim su-jin mencintaimu Choi chul soo saja
tidak ingin melupakan itu
dan pasti tidak.
dapatkah kamu melihatnya
dapatkah kau merasakan hatiku.
aku hanya takut ingatanku
akan menghilang lagi.
sebelum aku melupakannya
aku ingin mengatakan segalanya padamu.
Aku mencintaimu
dan maafkan aku
aku menemukanmu karna aku pelupa
aku meninggalkanmu karna aku pelupa
kau adalah hal terindah
yang pernah terjadi padaku
Aku sangat bersyukur Kepada Tuhan
karna mengirimkanmu sebagai berkat kepadaku
aku tidak harus mengingatmu
kau adalah bagian diriku
aku tersenyum, tertawa dan mencium sepertimu
aku mungkin akan melupakanmu
TApi tidak ada satupun yang dapat
mengeluarkanmu dari tubuhku dari jiwaku
walau kau tidak pernah mengatakan
bahwa kau mencintaiku
TApi aku tau dari hatiku yang paling dalam
bahwa kau sangat mencintaiku
maafkan aku karna meninggalkanmu

Love letter yang bagus kan? sedih kan? bagi yang lom nonton mungkin nganggep biasa aja tapi yang udah nonton ngerti kan? sedih banget kan? (hehehe... maksa banget ya kayanya...)

Pokoknya ini film drama romantik paling sedih deh sepanjang masa (hehe..lebay ga sih?). Bagi yang belum nonton, nonton ya.... bagi yang udah nonton, nonton lagi aja, hehe....






Kamis, 30 Juli 2009

Sad Movie (Movie - 2005)


Cast : Jeong Woo-seong (정우성), Im Soo-jeong (임수정), Cha Tae-hyeon (차태현), Son Tae-yeong (손태영), Sin Min-ah (신민아), Lee Ki-woo (이기우), Yeom Jeong-ah (염정아), Yeo Jin-goo (여진구)
Directed by Kwon Jong-gwan (권종관)
Screenplay by Hwang Seong-goo (황성구), Kwon Jong-gwan (권종관)
•Drama •Melodrama •Romance
108min | Release date in South Korea : 2005/10/20

Sesuai dengan judulnya yaitu "Sad Movie", film ini adalah film sedih. Pemainnya pun sudah banyak yang tidak asing lagi bagi para penggemar film korea. Diantaranya adalah Jeong Woo seong yang pernah bermain di film A Moment to Remember, lalu ada Im So jeong yang pernah bermain Sorry I Love you dan A Tale of two sister, ada juga Sin Min Ah yang bermain dalam drama series A Love to Kill dan film Beauty and the Beast. Selain itu ada pula Lee Ke Woo yang pernah bermain dalam A Love to Kill dan Star Lovers, ada pula Cha Tae Hyun yang terkenal melalui filmnya yang berjudul My Sassy girl

Dalam film ini ada 4 cerita yang kesemuanya adalah sad story dan berakhir dengan sad ending. Semua ceritanya bagus dan penuh makna.

Cerita pertama tentang kisah cinta seorang pemadam kebakaran dan seorang penyiar ramalan cuaca. Si penyiar selalu merasa takut setiap kali ada kebakaran terjadi dan mendengar suara sirene mobil pemadam. Ia selalu cemas pada kekasihnya. Ia pun selalu menunggu sang kekasih melamarnya hingga ia bisa melarang kekasihnya untuk jadi pemadam kebakaran. Namun ketika si Pemadam kebakaran hendak melamarnya, terjadi kebakaran di suatu tempat dan ia pun harus segera pergi malaksanakan tugasnya.

Cerita kedua tentang Adik si penyiar yang mempunyai bekas luka bakar di wajahnya. Ia memiliki kelainan yaitu bisu alias tidak bisa bicara. Ia bekerja di taman hiburan dengan memakai baju boneka yang selalu menutupi wajahnya. Di taman hiburan itu ia diam-diam menyukai seorang pelukis yang sering malukis di taman hiburan itu. Pendekatan pun terjadi antara si bisu dan si pelukis. Tapi si bisu tak pernah mau memperlihatkan wajahnya pada si pelukis. Hingga suatu hari si bisu mendengar bahwa si pelukis akan pergi belajar ke luar negeri. Akhirnya ia memutuskan untuk memperlihatkan wajah aslinya pada si pelukis dan memintanya untuk melukisnya sebagai salam perpisahan.

Cerita ketiga tentang seorang ibu dan anaknya. Si Ibu selalu sibuk dengan pekerjaannya hingga ia lupa memperhatikan anaknya. Suatu hari si Ibu di panggil oleh wali kelas dan memperlihatkan buku harian sang anak. Di buku itu menggambarkan betapa si anak sangat membenci si Ibu. Tak lama kemudia si Ibu mengetahui bahwa ia memiliki penyakit mematikan dan harus di rawat di RS. Selama si Ibu tinggal di RS hubungan keduanya mulai membaik. Si anak juga menemukan buku harian si Ibu, dari buku itu akhirnya ia tahu bahwa ibunya sangat menyayanginya.

Crita keempat tentang sepasang kekasih. Si wanita ingin berpisah dengan pacarnya karena pacarnya tidak memiliki pekerjaan tetap. Si pria tanpa sengaja menemukan pekerjaan unik yang cocok dengannya yaitu menjadi agen perpisahan. Ia mengantarkan pesan perpisahan kepada orang orang lain. Di akhir cerita pria itu mendapat pesan dari kliennya yang tak lain adalah pacarnya yang memintanya untuk berpisah.

Film ini sama sekali nggak ngebosenin. Bagi penggemar film bergenre drama, film ini layak untuk di tonton.

NB : Maaf klo critanya ga pake nama tapi pake sebutan ( si pelukis, si buta, si penyiar, dll). Soalnya aku lupa nama2nya. Maklum filmnya udah lama aku tonton. Jadi Maaf ya... hehhehe..