Saat aku masih pendatang baru, kau menggunakan cara apa saja untuk membuatku terkenal. Kau masih melakukan ini?
Min Woo : Aku akan membuka semuanya dan membawamu jatuh bersamaku.
Si Joon memberikan air untuk Kae Hwa, ia memastikan kalau Kae Hwa tidak apa-apa. Si Joon berkata ia melihat saat Kae Hwa dibawa masuk mobil, tapi kehilangan jejak, makanya ia minta bantuan Min Woo. Si Joon ingin tahu apa sebenarnya masalah mereka.
Kae Hwa tidak bisa mengatakannya, Kae Hwa hanya berkata kalau Manager Jung tidak suka kalau Min Woo membintangi pertunjukan musik. Kae Hwa berkata kalau ia minta manager Jung mengatur kembali jadwal Min Woo agar tidak bentrok dengan jadwal musikal mereka. Tapi justru Jung ingin Kae Hwa tanda tangan kontrak untuk mundur dari bisnisnya.
Han mencoba memancing agar Yu Ra bercerita tentang Min Woo, terutama jika ada skandal atau apa. Tapi Yu Ra berkata kalau Min Woo itu tampan, sopan dan kaya, tidak heran kalau wanita mengikutinya kemana-mana. Jadi Han tidak bisa memancing cerita heboh apapun juga.
Si Joon akan menemui Jung besok. Lalu tanya apa yang ingin dikatakan Jung Ah tadi. Jung Ah berkata ia hanya ingin membicarakan tentang uang, tapi kudengar kau sudah mendapatkan investor, selamat ya.
Ketiganya sarapan. Kae Hwa memberikan kopi untuk Min woo dan tanya ke Ye Eun, apa supnya terlalu panas atau sudah cukup. Ye Eun mengangguk.
Min Woo menunjuk putrinya, kupikir kau berkata ia bisa bicara sekarang. Kae Hwa berkata kemarin benar2 bisa, dia belum bicara dengan sembarang orang. Nanti pasti semakin banyak bicaranya.
Min Woo minta Kae Hwa memberinya informasi kalau ada latihan atau semacamnya. Kae Hwa senang, kau akan latihan lagi?
Lalu Kae Hwa menyodorkan kontrak tertulis lagi, ia minta Min Woo tanda tangan. Bacalah.
Min Woo tidak percaya, apa ini? Isinya :
1. Aku, Sung Min Woo akan menghadiri latihan mulai sekarang tanpa bolos.
2. Aku akan datang latihan.
3. Aku akan melakukan apapun untuk membuat All That Love sukses.
Kae Hwa berkata, meskipun ia percaya tekad Min Woo, ia tidak tahu isi hati seseorang, jadi ia mengambil jalan aman. Min Woo mendengus dan tanda tangan. Sung Min Woo.
Kae Hwa heran, kau langsung tanda tangan tanpa protes? Min Woo mengejeknya, bibi kenapa kau membuat kontrak yang begitu umum?
Min Woo : Berapa jam sehari aku harus latihan apa sanksi yang kudapat kalau tidak hadir tepat waktu? Kau seharusnya menulis detilnya, saat membuat ini.
Kae Hwa sadar, lalu menambah isi kontraknya. Min Woo protes, hei aku kan sudah tanda tangan!
Kae hwa cepat2 menulis, lalu ia kabur membawa Ye Eun. Min woo membaca kontraknya lagi dan ada tambahan kalimat : Jika aku tidak menepati janji ini, aku bukan lelaki.
Min Woo tidak percaya, bibi itu....lalu ia ketawa geli.
Rekan Kae Hwa tanya soal keributan Kae Hwa dengan manager Jung. Jin ho benar2 kagum pada Kae Hwa, kakak kau benar2 patriot.
Si Joon ingin tahu sebenarnya yang terjadi kemarin itu. Yoon Kae Hwa adalah stafku, bukankah jelas kalau aku ingin tahu mengapa stafnya harus menderita ancaman seperti kemarin.
Jung : Kalau begitu kenapa tidak kau tanyakan pada stafmu?
Si Joon : Karena sepertinya Yoon Kae Hwa tidak bisa mengatakannya padaku.
Min Woo mengucapkan terima kasih, lalu penasaran, siapa Tony? Tae Gu datang membawa smoothies untuk semuanya. Kae Hwa senang dengan keramahan Min woo.
Setelah latihan selesai, Kae Hwa membereskan semua bekas minuman. Guru Han tidak enak dan minta Kae Hwa meninggalkan saja, petugas CS yang akan mengurusnya.
Ada pengendara motor yang tiba-tiba menyeberang dan hampir tertabrak mobil Jung Ah. Pria itu marah2 dan menyalahkan Jung Ah.
Kae Hwa keluar dan berurusan dengan pria itu. Paman, kenapa kau menyeberang tiba-tiba? Bukannya matamu ada di sisi kepalamu kan? Ini juga bukan jalan dimana motor bisa lewat. Pria itu berkeras siapa yang lebih bahaya, kau atau aku?
Kae Hwa berkata tentu saja kau, makanya kau harus lebih hati-hati. Pria itu akhirnya menyerah setelah kalah debat kusir dengan Kae Hwa. Guru Han geli, kau bagus kalau berkelahi ya kan?
Mereka salah arah, lalu tanya dan harus balik arah. Si Joon mengajak Kae Hwa makan siang saja dulu. Keduanya makan Baeksu (daging direbus dalam sup sederhana)
Si Joon mengatakan berbagai hal tentang pertunjukan dan Kae Hwa mencatatnya. Setelah itu Kae Hwa beli jeruk lumayan banyak. Mereka harus memutar untuk sampai ke lokasi. Sekitar 20 menit. Kae Hwa sengaja membawa jeruk untuk dibagi ke orang-orang di lokasi. Ditengah jalan, Kae Hwa sakit perut dan minta diantar ke apotik.
Waktu itu, mantan suami Kae Hwa membawanya ke restoran baeksu dan berkata kalau dia bersama wanita lain. Setelah itu, perutku selalu sakit jika makan baeksu.
Si Joon menghela nafas, seharusnya kau bilang tadi.
Kae Hwa sakit hati dan merasa kalau suaminya memilih tidak mengatakan padanya. Karena suaminya merasa Kae Hwa tidak cukup penting untuk tahu.
Kae Hwa : Ini masih membuatku marah meskipun orang sepertiku bukan orang yang istimewa. Si Joon : Kau orang yang sangat istimewa, Pemimpin tim Yoon. Kau memiliki ketulusan dan membuat orang disekitarmu merasa bahagia. Jadi kau harus percaya pada dirimu sendiri kalau kau istimewa. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.
Kae Hwa tertidur di mobil Si Joon. Si Joon menghentikan mobil dan memasang penghalang kaca di kaca samping Kae Hwa.
Guru Ye Eun telp dan berkata kalau Ye Eun tidak enak badan. Kae Hwa bingung, ia masih di luar. Kae Hwa minta tolong Bok Nim mengantar Ye Eun pulang.
Han merasa familiar dengan Ye Eun.
Bok Nim mengantar Ye Eun dan terpana melihat Min Woo, ia sempat memberikan pesan-pesan sebagai psikolog anak pada Min Woo-appa.
Min Woo praktek, ia minta maaf karena sudah merusak kebun binatang kertas Ye Eun. Min Woo mengulurkan tangan, tapi Ye Eun hanya bengong, lalu turun ke arah buku origaminya. Ye Eun menunjuk gajah dan Min Woo terpana, kau mau aku melipat itu?
Min Woo menghela nafas, ia akan mencoba kembali. Lalu ia berbalik ke Ye Eun, kau lapar, ya kan? kau lapar!
Setelah itu membacakan buku cerita untuk Ye Eun. Min woo stres ini lebih berat daripada syuting dua malam dan tiga hari. Ye Eun masih membuka mata. Min woo menghela nafas, ayo membaca lagi..si bayi itik buruk rupa itu...
Paginya, Min Woo mulai latihan akting dengan sutradara Lee. Aktingnya masih jelek. Lalu latihan menyanyi. Lumayan. Setelah itu latihan dance dengan Jung Ah. Semakin bagus.
Min woo latihan lagi, sekarang aktingnya semakin natural dan sutradara Lee terlihat puas. Nyanyi juga semakin bagus dan tariannya semakin powerful.
Choi : Apa kau benar memberiku selamat? Choi tahu kalau Jung Ah juga ingin pergi, jika tidak sekarang, kau tidak akan bisa pergi. Choi berkata kalau Jung Ah juga mau pergi, katakan saja. Aku masih punya beberapa hari lagi untuk memutuskan.
Kim kurang senang, kenapa kau kaku sekali? Jika kepala produksi berkata ingin memasukkan orang ke dalam pertunjukan kan tinggal menyuruh saja. Si Joon minta bio data adik ipar Byung Hak, ia akan memeriksanya.
Jika aku sudah melakukan itu, bukankah seharusnya kau bicara dengan presidenmu dan membantu debut adik iparku? Kae Hwa tidak bisa membalas kata-kata Byung Hak. Byung Hak pergi. Si Joon mendengar pertengkaran mereka.
Min woo berkata ada sesuatu yang terjadi pada Yoon Kae Hwa. Yu Ra tidak percaya dan merasa marah. Yu Ra merasa Kae Hwa membuat masalah lagi.
Tapi Min Woo membelanya, bukan Kae Hwa, tapi ada sesuatu yang terjadi padanya karena ia menolongku. Aku tidak bisa menjelaskan detilnya.
Yu Ra menahan marahnya dan berkata ia memaafkan Min Woo. Yu Ra mengajak Min Woo jalan dan keduanya main squash.
Min Woo kelelahan dan tidak bisa main lama. Yu Ra sedikit kesal dan berkata akan pulang saja. Min woo mengantarnya. Yu Ra berkata ia bertemu manager Jung dan manager Min Woo itu sepertinya baik. Ia dapat tiket dari Jung. Min Woo baru tahu itu.
Yu Ra : Aktor harus menjaga tubuhnya setiap hari sepanjang tahun. Yu Ra mendapat telp dan harus kembali ke kantornya.
Staf The Show selesai kerja dan Si Joon mengajak mereka makan. Min Woo telp Kae Hwa (nama di ponsel, Akting Jelek haha)
Kae Hwa : Ya, bicara saja.
Min Woo : Mengapa kau bicara denganku seperti itu? Apa Presiden di dekatmu lagi? Kapan kau pulang? Kae Hwa berkata ada makan bersama. Min Woo langsung tanya dimana?
Mereka senang sekali. Jae Hee usul bagaimana kalau ronde kedua diadakan di rumah Min Woo. Min woo terdiam. Kae Hwa mengalihkan perhatian dan Si Joon mengerti kalau Min Woo merasa keberatan, ia berkata tidak sopan datang ke rumah orang begitu saja.
Min woo tidak enak dan berkata datang saja ke rumahnya. Kae Hwa kaget, Min Woo menenangkan-nya.
Semua ingin menuju rumah Min Woo. Jae Hee berharap bisa naik mobil Min Woo, tapi Kae Hwa langsung berkata ia yang akan naik. Min Woo setuju dan keduanya bergegas pulang. Sampai rumah, Min Woo dan Kae Hwa segera beres-beres.
Staf The Show datang dan keduanya menyambut seperti tuan rumah saja. Semua kagum dengan apartemen Min woo.
Kae Hwa : Oh..aku baru cuci tangan tadi. Min Woo mengalihkan perhatian dengan berkata kalau ia membeli bir. Kae Hwa nyaris membuat semua curiga lagi saat tahu dengan pasti dimana letak gelas dan piring. Min woo terlihat akan pingsan. Tapi untungnya Jae Hee tidak terlalu meributkannya.
Jae Hee mabuk berat dan Jin Ho menemaninya. Si Joon bicara bertiga dengan Kae Hwa dan Min woo. Min woo tanpa sadar menyuruh Kae Hwa membuka botol bir dan mengambilkan soda dll.
Min Woo tertegun tapi ia berkata bukankah dirinya adalah aktor ekslusif dan paling tidak punya hak melakukan itu.
Si Joon : Aku hanya ingin mengingatkan sopan santunmu. Si Joon juga minta Min Woo mengendalikan managernya. Membiarkan sesuatu seperti itu terjadi pada seorang wanita itu tidak bagus.
Kae Hwa datang membawakan soda dan Si Joon juga mengambilkan soda untuk Kae Hwa. Min Woo mencibir saja melihat keakraban keduanya. Oh Jae Hee mabuk dan pesta bubar. Mereka pulang. Kae Hwa terpaksa ikut mobil Si Joon.
Si Joon tidak percaya Kae Hwa sanggup melakukan itu. Lalu ia menurunkan Kae Hwa di subway.
Min Woo berkata itu tugas Kae Hwa. Kae Hwa langsung membereskan botol2 bir dan memasukkan ke kantong plastik, ia menyerahkan ke Min Woo, buang ini.
Min Woo : Kau menunggu ini kan?
Min Woo jalan keluar untuk membuang sampah.
Kae Hwa keluar sambil membawa kantung plastik sampah dan mengenakan celemek. Ia bertemu Si Joon. Oh astaga! Presiden! Si Joon kaget, ia melihat penampilan Kae Hwa dari bawah ke atas, mengapa kau disini Yoon Kae Hwa?
Kae Hwa : Kita bicara diluar.
Si Joon menunggu penjelasan, apa kau tinggal disini Yoon Kae Hwa?
Kae Hwa serba salah, it..itu..ya aku memang tinggal disini.
Si Joon tidak percaya : Jadi kau tinggal di bawah atap yang sama dengan Sung Min Woo?
Kae Hwa menunduk : Ya.
Oh My Lady [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar