Sae Byuk tidak mendengar percakapan mereka. Yeong Suk dan Tae Poong mengalihkan pembicaraan.
Ny. Seo mengikuti mereka sampai keduanya masuk dalam lift. Ini membuat Ny. Seo semakin resah, mau kemana mereka?
Mi Ok mengenalkan Presdir Kang pada Tuan Park, salah seorang CEO. Saat mereka menunggu, Presdir Kang mendapat telp dari Ny. Seo, tapi ia berkata sedang makan siang dengan orang penting dan menutup telp.
Ny. Seo telp ke rumah ingin bicara dengan Sae Byuk. Tapi Yu Ri berkata Sae Byuk belum pulang. Ny. Seo semakin marah.
Ho Se : Ibu pulang terlambat.
Ny. Seo marah pada Yu Ri dan berkata kalau pelajaran merangkai bunga akan segera mulai. Lalu masuk kamar.
Ho Se dan Sae Byuk menghela nafas lega..fiuh.
So Young mengusir Jo sang Ki. Sang Ki mengancam akan mengatakan kalau ia ayah Yun Hee kepada keluarga Kim.
So Young dan Sang Ki bertengkar lagi dan Dae Jin muncul bersama Tae Young. Tae Young langsung berkata kalau ini adalah keponakan Ny. Lee.
Dae Jin mengajak Sang Ki masuk, tapi Sang Ki berkata akan pergi dulu.
Tae Young mengikuti Sang Ki dan mengancam Sang Ki, agar menjauhi So Young. Jo Sang Ki sayangnya tahu kalau Tae Young tidak jadi profesor.
Sang Ki sepertinya ingin minta uang, tapi Yun Hui pulang dan Jo Sang Ki menahan mulutnya, mereka akan bicara masalah uang nanti. Tapi tetap minta uang untuk beli baju dalam. Ny. Lee benar2 stres.
Tiba-tiba Soo Bin seperti mendengar ibunya memanggil namanya. Ia berdiri, ibu! semua penumpang jadi heran.
Nam mengerti, ia memeluk Soo Bin dan memberikan syalnya, ia minta Soo Bin menjaga syalnya selama setahun. Nam minta Soo Bin menunggunya saja.
Untung bayi Yeon Shil sehat. Ia hanya stres saja. Yeon Shil terharu melihat bayinya di foto USG.
Dae Gu rapat dan sadar ada banyak missed call. Ia melacak dan ternyata Yeon Shil ke RS. Ia buru2 menyusul karena takut Yeon Shil berpikir sempit.
Dae Gu menemukan Yeon Sil dan lega kalau mereka baik-baik saja. Soo Bin tersenyum melihat kedua orang tuanya.
Mi Ok cerita, kalau dulu ia sering makan kue ini sambil menggendong Sae Byuk kecil. Mereka makan itu sebagai makan malam.
Tapi saat melihat kue ini, aku jadi teringat masa lalu dan air liurku menetes.
Tae Poong : Meskipun kau miskin, kau tidak bisa membuang anakmu begitu saja.
Dae Jin menegur Tae Poong. Mi Ok sadar ia sudah merusak suasana. Mi Ok pergi.
Nenek : Cepat ambil selotip, bersihkan dengan itu, kalau terus rontok seperti itu, dia bisa botak dengan cepat.
Ny. Seo mengatakan kalau Mi Ok adalah pelukis terkenal dari New York. Ia tidak percaya kalau keluarga Kim mengijinkan orang tinggal di rumah mereka tanpa tahu siapa mereka.
Sae Byuk merangkai bunga dan Ny. Seo minta ia mengulangnya. Kau harus merangkai dengan pikiran tenang untuk setiap tangkainya.
Tuan Kang pulang. Sae byuk otomatis berdiri untuk menyambut ayah mertuanya. Tapi Ny. Seo marah, lihat kau mudah sekali hilang konsentrasi.
Tuan Kang berkata ada meeting penting dan minta istrinya tidak terlalu keras ke Sae Byuk.
Ny. Seo protes, aku tidak seperti ibu mertua masa lalu yang membuat menantunya melakukan segalanya.
Ny. Seo tanya kenapa suaminya pergi dengan Jeong Mi Ok. Tuan Kang tidak percaya, kau mengikutiku?
Kang menjelaskan kalau Mi Ok mengenalkannya ke beberapa CEO penting. Ia keluar karena kesal. Ny. Seo marah pada suaminya.
Sae Byuk bingung, dua vas bunga itu mau diapakan. Ho se usul untuk mengantarkannya ke keluarga Kim.
Sae Byuk siap-siap untuk les flute.
Tae Poong minta Mi Ok segera pulang ke Amerika dan teriak, kalau tidak segera pergi, ia akan mengatakan kalau Mi Ok adalah ibu kandung Sae Byuk.
Pak Jang dan yang lain datang. Mereka bersemangat lagi. Soo Bin menghadap Presdir Kang dan membahas masalah pekerjaan.
Ia menurunkan lukisan lama dan memasang lukisan Mi Ok sendiri. Tapi Mi Ok berkata kalau lukisan itu miring.
Soo bin bertemu Ny. Seo di luar dan memberi salam. Ny. Seo dingin saja dan jalan terus. Soo bin sadar sudah meninggalkan dokumen, lalu kembali ke kantor Presdir.
Ny. Seo masuk, ia melihat keduanya dengan tajam. Presdir berkata kalau pelukis Jeong Mi Ok memberikan lukisan berharga yang mahal sekali.
Ny. Seo dengan dingin minta suaminya cuci tangan untuk membersihkan debu. Setelah tinggal berdua, ia minta Mi Ok menjauhi menantu dan suaminya, ia bisa mengurus keluarganya sendiri.
Keduanya dorong-dorongan dan lukisan Mi Ok jatuh, piguranya rusak. Soo Bin masuk dan terkejut melihat keduanya.
Ho Se masih memikirkan ibu kandung Sae Byuk dan mengajak Sae Byuk bicara. Mengenai ibu kandungmu...
Sae Byuk : Ya?
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar