Han Kang tanya apa itu. Yi Kyung berkata ini adalah barang2 yang dibawanya ketika ia dibuang di Chunceon. Yi Kyung sudah membuang tas ini ketika keluar dari panti asuhan.
Yi Kyung melihat isi tas dan mengeluarkan sepatu keds pink dengan aplikasi bintang kecil. Ada buku tabungan, Yi Kyung membukanya dan kaget, itu tabungan Yi Soo untuk rumah impian mereka.
Yi Soo pergi ke bank bersama Yi Kyung. Yi Soo ingin buka rekening. Tapi ia menggunakan nama Yi Kyung. Yi Soo beralasan tidak membawa kartu pelajarnya. Kalau Yi Kyung pasti punya.
Yi Kyung ingat kata2 Yi Soo : Yi Kyung, ini aku Yi Soo. Janji yang kubuat, tentang rumah Februari, aku berencana untuk memberikannya padamu, jadi aku membuka rekening. Nanti, sedikit demi sedikit, mimpi kita akan terwujud.
Meskipun kita menghadapi kesulitan. Jika kita melakukan-nya bersama, kita bisa mengatasinya. Ini rahasia. Sebenarnya Song Yi Kyung adalah penjaga Song Yi Soo. Karena kau memberikanku alasan untuk hidup. Di dunia ini, kau adalah orang paling berharga untukku.
Yi Kyung memeluk buku tabungan itu dan menangis.
Ibu melihat foto-foto lama dan Ayah marah. Ibu ingin menyimpan foto2 itu tapi Ayah minta Ibu segera membuangnya. Ayah kesal dan pergi. Lakukan semaumu.
Ibu heran, Presiden Han, apa yang terjadi?
Han kang tersenyum dan berkata dia hanya ingin mengecek kondisi mereka saja. Ibu menghela nafas dan memandangi foto.
Han Kang tanya, siapa itu?
Han Kang kaget, Ji hyun punya kakak?
Ibu membenarkan, seperti Ji hyun, putri yang tidak bisa kami kuburkan. Anak yang selalu kucemaskan. Ji Min kami.
Ji Min teriak, hei, Ji Hyun! Ji Hyun lari dan memakai sepatu kakaknya dengan gembira. Ji Min hanya tersenyum saja.
Ibu : Mereka hanya selisih satu tahun. Ji Hyun akan marah2 jika dia tidak mendapat barang yang sama. Dia selalu menginginkan barang seperti milik Ji Min.
Ibu datang membawa sepatu pink untuk Ji hyun. Ibu melepaskan sepatu Ji Min dari kaki Ji Hyun. Ji hyun, kembalikan sepatu milik kakak.
Ji Hyun melihat anak yang membawa balon. Ji Hyun segera mengikuti anak itu. Ji Min menunjuk, Ibu, Ji Hyun..
Han Kang heran, Ji hyun tidak ingat masalah ini?
Ibu berkata waktu itu Ji Hyun sempat menangis terus, tapi dia masih sangat kecil, dan dengan berjalan-nya waktu, Ji Hyun melupakannya.
Han Kang mengamati foto itu dan ia terkejut, aku tahu seseorang. Dia punya tas punggung dan sepatu seperti ini. Aku juga tahu kalau dia tidak punya orang tua.
Ibu kaget.
Han Kang menjelaskan kalau Ji Hyun punya seorang kakak yang sudah lama hilang. (Yah, QSD versi modern..putri yang hilang haha)
Tas dan sepatu Yi Kyung mirip dengan milik kakak Ji Hyun.
Ibu mengeluarkan foto, lihat foto-foto ini.
Yi Kyung merasa sakit hati, ia menolak. Aku yakin ibuku sudah membuangku.
Ibu membujuknya, jangan seperti ini. Paling tidak biarkan aku melihatnya, ya?
Yi Kyung mengalah dan mengambil tas dan sepatunya. Ibu menjelaskan Ji hyun selalu ingin barang yang sama dengan milik kakaknya.
Ji hyun suka lukisan laut dan Ji Min sangat menyukai bintang. Begitulah aku membedakan mereka.
Han kang berkata, ini seperti gambar bintang.
Yi Kyung mengaku itu gambarnya, dia yang melukisnya.
Ibu kaget, kau yang menggambar? Lalu ia melihat isi tas dan menemukan sepatu. Ibu gemetaran, ia mengenali bintang kuning kecil itu, aku yang menyulamnya.
Yi kyung masih bingung, tapi matanya juga berkaca-kaca. Ia bertukar pandang dengan Han Kang. Han Kang tampak terharu.
Scheduler : Yi Kyung adalah kakak Ji hyun?
Ji hyun tahu yang pertama adalah dari Han Kang, yang berikutnya pasti dari Seo Woo dan kak Yi Kyung, iya kan?
Scheduler : Park Seo Woo benar, tapi bukan Song Yi Kyung.
Ji Hyun heran, lalu dari siapa?
In Jung melihat bayangan-nya sendiri di kaca dan ia kaget. Tidak percaya kalau dia berniat membunuh Ji Hyun.
Apa yang ingin kulakukan sekarang? Bagaimana aku bisa melakukan ini padamu? Ini bukan yang aku inginkan!
In Jung : Aku sudah membuat kesalahan. Ji hyun, aku minta maaf..
Ji hyun juga menangis tersedu-sedu.
Min ho kaget, apa kau gila. Kau melakukan itu untuk pria gila sepertiku?
In Jung mengaku dia tidak melakukannya. in Jung tahu Min ho juga tidak sungguh2, Min ho juga sedih. Selama ini In jung juga tidak menyadarinya.
In Jung tetap tidak bisa membenci Ji hyun. In Jung minta Min Ho mengakhiri semua ini.
Min ho menolak, dia tidak akan berhenti.
In jung : Oppa, apa karena kau tahu kalau Ayah Ji Hyun punya tumor otak, maka kau tidak jadi menyatakan kebangkrutan? Kau, yang tidak tahu kapan Ayah Ji hyun meninggal, kau menanguhkan kebangkrutan.
Min Ho menyangkal, ia melakukannya untuk mendapatkan surat wasiat.
In Jung tidak bisa dibohongi. Kalau pernyataan kebangkrutan sudah dikeluarkan, wasiat itu tidak berguna lagi. In Jung tahu kalau Min ho selalu menunda proses kebangkrutan.
In Jung tahu Min ho sebenarnya peduli dengan Presiden Shin meskipun hanya sedikit. Presiden menolak dioperasi dan akan segera meninggal, kau melakukan itu karena merasa salah, iya kan? setelah satu setengah tahun, kau juga pasti punya perasaan sayang dengan orang tua Ji Hyun. Kau merasa terganggu karena mereka mempercayaimu, itulah mengapa kau ragu.
Min ho : Aku menyesal sudah menunda kebangkrutan sekarang.
Ibu Min ho marah dan memukul In Jung. In Jung menangis, bibi, kau mencintai kakak kan? Jadi kau harus memberikan amplop itu padaku.
In jung : Hanya dengan cara ini, kak Min ho bisa meneruskan hidup dengan baik. Bibi..kumohon. Kakak sudah menghancurkan dirinya sendiri. Dia jadi orang yang lebih buruk dari ayahnya!
Ibu Min Ho kaget. Ia menyerahkan dokumen itu ke In Jung.
Aku benar2 ingin memutar kembali waktu. Saat kita saling memandang ..saat-saat yang dipenuhi tawa..In jung menangis..
...dan air mata ke tiga masuk ke liontin Ji Hyun.
Ji hyun heran tapi ia tertawa lega, jadi In Jung? Kukira Kak Yi Kyung. Aku tidak mengira ternyata dari In Jung. Gadis brengsek. Ji hyun terlihat senang.
Yi Kyung menangis, jika aku tahu lebih cepat, aku seharusnya bisa mengenalimu. Aku seharusnya membiarkan kau menggunakan tubuhku lebih banyak.
Scheduler bersama sunbaenya. Scheduler senang karena akan bertemu Yi Kyung. Sunbae-nim mengingatkan masalah Ji hyun harus beres.
Scheduler memastikannya, tenang saja.
Nenek tanya, hati Scheduler belum berubah kan? Meluruskan salah paham, memberikan cincin untuknya, mengakui cintamu.
Nenek ketawa, ada apa denganmu? Orang muda hanya tahu soal cinta.Mereka pikir cinta adalah segalanya.
Scheduler tiba2 sadar, Sunbae! kau sengaja membiarkan ingatanku kembali, iya kan? Kau membiarkanku melihat bagaimana Yi Kyung hidup dan ini agar aku mengubah cara berpikirku. Apa itu benar?
Scheduler : Membuatku menolong Shin Ji Hyun dan Yi kyung untuk kembali ke posisi sebenarnya? Tapi ada yang lain lagi, iya kan?
Nenek : Jika bukan untuk Shin Ji Hyun apa kau pikir Song Yi Kyung akan muncul setelah 5 th? Dia bisa kena serangan jantung saat dia melihatmu dan dia pasti akan langsung mati.
Scheduler bingung, apa maksudnya itu?
Nenek tidak menjelaskan lagi dan menghilang.
Hiduplah dengan baik.
Han Kang : Kau, menghibur kami. 49 harimu, aku percaya akan menjadi berkat seperti yang kau katakan. Karena banyak hal yang kembali ke tempat asalnya. Jadi, kau juga..berbahagialah dimanapun kau berada, Ji Hyun.
In jung jalan di trotoar dan melihat Ji hyun dan Seo Woo remaja lari. In Jung ingat saat mereka bertiga dihukum karena terlambat sekolah.
Ji hyun lapar dan perutnya bunyi. In Jung geli dan menyuapi Ji hyun kue. Seo Woo juga. Lalu dua temannya itu membagi kue mereka dan menyuapkan-nya ke In Jung.
Min ho masih harus menjalani masa 3 th penjara lagi. In Jung akan tetap mengunjungi Min ho selama 3 th lagi.
Min ho berkata ini semua bukan salah In Jung, memang In Jung yang mengusulkan ini, tapi Min ho yang membuat keputusan. Jadi jangan merasa bersalah atau bertanggung jawab. Min ho minta In Jung melanjutkan hidupnya.
Min Ho : Aku menyesal, aku salah padamu, salah pada Ji Hyun, pada ibu, aku sangat menyesal.
In Jung tetap yakin setelah 3 th, mereka tetap bisa bersama, dan In Jung berharap Min ho bisa memaafkan dirinya sendiri setelah 3 th.
Han Kang sibuk di konstruksinya, ia kesal, lihat stereogram dan rencana 3D-nya. Aku sudah bilang berkali-kali, posisi jendelanya salah.
Han Kang mendapat telepon, dari bibi Oh.
Yi Kyung kerja di cafe Han Kang dan bibi Oh datang. Bibi Oh sedang hamil. Yi Kyung sekalian pamit pada Paman dan Bibi Oh, karena ini hari terakhirnya kerja disini. Nanti kalau bayi mereka lahir, Yi Kyung janji akan mengunjungi mereka.
Joon Hee tidak mau.
Seo Woo ingin kerja disini.
Yi Kyung : Seo Woo, ini bukan toko roti.
Soon Jung datang dan tanya, Yi Kyung akan ke Haemido, apa yang akan dilakukan Dokter Noh?
Noh heran apa maksudmu? Ya jika ada waktu aku akan pergi main kesana. Soon Jung tanya, Noh tidak punya pacar, apa akan pergi sendiri? Apa kalian benar2 hanya teman?
Yi Kyung berkata mereka bukan hanya teman biasa, saat aku dalam kegelapan, dia membantuku menemukan jalannya, dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan untuk membantuku.
Soon Jung senang, jadi teman seperti itu..
Yi Kyung minta Noh bicara dengan Soon Jung.
Han Kang : Aku akan kelaparan setengah mati, apa kau dapat menyelamatkanku?
Yi Kyung : Semua sudah disiapkan.
Bagus, bawa kebawah ya..
Yi Kyung membawa makanan untuk Han Kang. Han Kang ingat ini hari terakhir Yi Kyung kerja dan menawarkan pesta perpisahan, tapi Yi Kyung ada janji makan dengan orang tuanya.
Han Kang mengerti dan ia mengingatkan : Jangan lupa janji besok pagi.
Ayah : Aigoo, setiap kali kita bertemu, kau terus saja mengatakan hal yang sama. Apa kau tidak merasa bosan?
Ayah : Kau sudah belajar mengenai masalah teknis, awalnya aku ingin memberikan manager Operasional untuknya, tapi selalu berkeras untuk mulai dari bawah. Baiklah, bisa melakukan ini juga tidak jelek. Tanpa menyebutkan kalau kau adalah putri Presiden.
Yi Kyung : Ibu, tidak mudah bagiku untuk lulus.
Ayah membenarkan, jadi kapan kau akan ke Haemido?
Yi Kyung : Aku akan mengunjungi Ji Hyun besok, jadi lusa.
Ibu yakin kalau Ji Hyun pasti akan sangat bahagia.
Yi Kyung berkata ke Ji Hyun, Han Kang benar-benar sibuk kerja setiap hari, seperti yang kau inginkan. Dia adalah teman yang baik untukku. Terima kasih atas karaktermu yang ramah, sehingga aku mudah beradaptasi dengan orang-orang di Heaven.
Han Kang : Ji Hyun..meskipun semua orang tahu kalau kau sudah meninggal. Mereka tetap bersikap seolah-olah kau masih hidup. Karena 49 harimu, aku juga hidup seolah-olah hanya 49 hari. Jika kita tidak tahu kapan kita akan mati, ini tidak akan mengubah apapun. Tapi karena 49 harimu, aku melihat ada perubahan.
Han Kang berkata untuk Ji Hyun dan Yi Soo : Disini terbaring dua orang paling penting dalam hidup kita.
Yi Kyung untuk Ji hyun dan Yi Soo : Dua orang yang mengubah hidup kita lalu pergi dengan indahnya.
Han Kang : Dua orang. Karena perjalanan 49 hari yang kita miliki bersama mereka..
Yi Kyung : Kita akan hidup setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir kita dan menghargainya.
Yi Kyung : Yi Soo, karena aku bertemu denganmu...
Han Kang : Aku sangat bahagia.
Yi Kyung : Aku sangat bahagia.
Han Kang : Shin Ji Hyun.
Yi Kyung : Song Yi Soo.
T A M A T
Notes
Drama ini mengingatkan kita untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki selagi kita masih bernafas, untuk :
1. Melakukan yang terbaik bagi Tuhan
2. Melakukan yang terbaik untuk sesama (keluarga, orang yang mencintai kita, orang-orang di sekitar kita, teman, dll)
3. Tidak membuang waktu dan menyia-nyiakan hidup, seperti percobaan bunuh diri, drugs, dll.
4. Kematian memang tidak terelakkan. Kita pasti akan menemuinya.
5. But death is not an end, it's a begining.
Thank you very much writer So Hyun Kyung !!
Terima kasih sudah mengikuti dari dulu, sok mangga..silahkan komen, bebas :)
Ep 20-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar