Senin, 06 Februari 2012

Miss Ripley episode 16 - Final

Lee Hwa sadar, ia tidak tahan di RS dan ingin pulang.

Sementara itu, Hirayama dan Yoo Hyun berkelahi di pelabuhan. Mi ri teriak ketakutan, ia takut Yoo Hyun terluka. Mi ri mengancam Hirayama, ia akan bunuh diri jika Hirayama melukai Yoo Hyun.
Karena tidak hati2, Mi ri kehilangan keseimbangan dan jatuh ke laut. Yoo Hyun dan Hirayama panik, Mi ri! Mi ri! Yoo hyun lompat dan menyelamatkan Mi ri.

Lee Hwa melihat berita tentang Mi ri di TV. Mi ri pingsan di pelabuhan Incheon dan saat ini dilarikan ke RS. Mi ri dibawa lari oleh pemilik bar yang juga mantan bos-nya. Sekarang Nona Jang dalam keadaan koma setelah jatuh dari pembatas.
Lee Hwa terkejut tapi ia tidak sanggup menemui putrinya. Aku ibu yang sudah membuang anaknya sendiri, apa hak-ku muncul di depannya?

Presdir Song membujuk, kalian berdua tidak bisa saling menghindari. Lee Hwa tetap tidak sanggup.

Yoo Hyun bertemu Jaksa dan membenarkan kalau ia pernah bertemu Hirayama, mantan bos Mi ri. Dia membawa lari Mi ri. Jaksa mengerti, jadi Jang Mi ri tidak melarikan diri.
Yoo Hyun membenarkan, Mi ri ingin menebus semua kesalahan-nya dan juga dia tidak ingin membohongi orang lagi.

Mi ri masih belum sadar dan ia bermimpi hal yang sama seperti Lee Hwa waktu pingsan. Mi ri jalan di sebuah taman dan bertemu ibunya. Lalu Mi ri kecil lari dan memeluk Lee Hwa, ibu! ibu!

Mi ri kecil tanya, kau pergi kemana ibu? Kenapa kau baru datang sekarang?
Lee Hwa : Aku pergi ke tempat yang sangat jauh.
Mi ri : Jauh? lalu apa ibu harus pergi lagi?
Lee Hwa menggeleng dan Mi ri kecil senang sekali, benarkah? kau tidak akan kembali?

Yoo Hyun duduk di dekat Mi ri : Hei, bangunlah. Masih ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Aku tidak punya kesempatan berkata kalau aku membencimu karena berbohong padaku.

Kenapa kau harus jadi anak ibuku? Masih banyak yang belum kita lakukan. Seperti menonton bioskop bersama, dan berebut popcorn. Jalan-jalan dan memarahimu karena melihat pria lain. Aku ingin bertengkar denganmu. Masih banyak yang belum kita lakukan, dan tempat2 yang belum kita datangi.
Bagaimana dengan kita, kalau kau seperti ini? Kau keterlaluan, Mi ri.

Yoo Hyun berkata pada Myung Hoon kalau ia belum memutuskan apapun, ia hanya berharap Mi ri cepat sadar.
Myung Hoon yakin, Yoo Hyun bisa melalui semua ini. (Brotherhood rocks!)

Mi ri bermimpi ibunya lagi. Lee Hwa tanya apa Miri tidak mengantuk, Mi ri ingin terus bangun dan memanggil ibunya, untuk memastikan kalau ibunya benar2 ada disana. Mi ri takut, ibunya akan menghilang lagi.
Lee Hwa : Tidak akan.
Lalu memeluk Mi ri erat2 dan menggelitiknya.

Lee Hwa teringat semua perlakuan kasar dan kejamnya pada Mi ri. Lee Hwa menyesal.

Yoo hyun mendapat laporan kalau tekanan darah Mi ri terus turun dan kondisinya memburuk. Tapi ia tetap percaya Mi ri akan sadar. Yoo Hyun juga menolak meninggalkan RS, ia minta asistennya pulang.

Hirayama menjenguk Mi ri, ia duduk di bed sebelah dan berkata, ini bukan karena kau menjual rokok kepadaku. Melainkan, seharusnya kau tidak memainkan flute di depanku.
"Saat kau memainkan flute, rasanya sangat menyedihkan bagimu, tapi ada orang2 yang menyukainya."

Hirayama mengeluarkan flute Mi ri dan memainkan lagu untuk Mi ri.

Hirayama ingat saat ia melihat Mi ri duduk dan memainkan flute, lalu lika-liku hubungan mereka di Jepang.
Yoo Hyun jalan ke arah kamar Mi ri dan tertegun saat mendengar suara flute.

Hirayama selesai memainkan flute untuk Mi ri dan berkata : Kau seharusnya tidak perlu melarikan diri seperti itu. Aku seharusnya tidak melepaskanmu. Melodi flute ini, anggaplah sebagai kesimpulan hidupmu.
Bangunlah. Aku akan melepasmu. Hiduplah sesuai keinginanmu.

Hirayama mendekat ke arah Mi ri, ia gemetar menahan emosinya dan langsung pergi. Yoo Hyun mengejar Hirayama.

Yoo Hyun menemui Hirayama di pintu depan RS, ia marah dan mencengkeram baju Hirayama : Lepaskan dia.

Hirayama menghela nafas : Aku tidak melakukan apapun, bagaimana aku bisa melakukan itu, Putra Mahkota?
Yoo Hyun : Kau, sadarkan dia! (Seolah Hirayama yang membuat Mi ri koma)

Hirayama : Kalau kau berpikir seperti itu, telp-lah polisi. Aku akan menunggu disini. Aku tidak akan kemana-mana. Aku ini preman, jadi tidak takut apapun, karena hidupku sendiri ilegal.
Oya, ada satu hal yang ingin kukatakan padamu, aku sangat cemburu padamu.

Lee Hwa datang ke RS dan memberanikan diri masuk kamar Miri.

Hirayama menyambung, jika kebetulan Mi ri sadar, katakan padanya kalau Hirayama melepaskan Mi ri karena Yoo Hyun.

Yoo Hyun akhirnya melepas baju Hirayama dan tanya apa Hirayama tidak akan mencari Mi ri lagi?

Hirayama : Lagi? Orang-orang seperti kami, tidak mengenal kata 'lagi' Kau mungkin tidak tahu itu. Oya, sekali lagi..aku cemburu kepadamu.
Aku akan meninggalkan Korea dan tidak akan berpikir untuk menjadikannya sebagai wanitaku. Awalnya kukira aku akan hidup bersamanya seumur hidupku.

Hirayama mengulurkan flute dan memberikannya ke Yoo Hyun.
Hirayama mengeluh, ah cuacanya buruk sekali.

Lee Hwa mendekat dan berkata pada Mi ri untuk bangun. Kau seharusnya hidup dengan lebih baik agar kau bisa membalas dendam pada ibumu, tapi apa ini? Ayo cepat bangun, jika kau membenciku.
Jika kau membenciku, sadarlah. Sadarlah dan katakan itu padaku. Kenapa kau membuatku hidup seperti ini? Bangun dan teriaklah padaku. Jika tidak, aku akan menghilang lagi. Jadi sadarlah.

Myung Hoon dijemput petugas. Reporter ingin pernyataan tapi Myung Hoon tetap bungkam. Myung Hoon ditahan karena hubungannya dengan Jang Mi ri.
Jaksa menyatakan Mi ri juga akan ditahan setelah sadar nanti.

Yoo Hyun dan Presdir Song menemui dokter. Dokter berkata kalau sebenarnya selain luka di bagian otak, tidak ada masalah lain. Mi ri masih pingsan sebenarnya karena syok, jadi dokter tidak bisa mengatakan yang lain tentang kondisinya.

Yoo Hyun bingung, sekarang harus bagaimana. Apa mereka harus melepas Mi ri dalam kondisi sendirian dan luka. Ayahnya berkata tidak ada pilihan lain. Tidak ada cara menghentikan penahanan Mi ri.
Yoo Hyun : Ayah.
Presdir Song minta Yoo Hyun mulai sekarang mulai memikirkan masa depannya dan tidak memikirkan Mi ri lagi.
Presdir berkata mungkin Mi ri memang tidak ditakdirkan bersama Yoo Hyun.

Yoo Hyun tahu Mi ri berbohong tentang pendidikan dan latar belakangnya, tapi ia tidak peduli dengan apa yang dilakukan orang lain. Mereka tidak boleh melepaskan Mi ri.
Yoo Hyun : Kita tetap harus tanggung jawab.
Presdir Song tidak tahu bagaimana caranya.

Yoo Hyun : Kita harus mencari cara. Harus. Agar dia bisa memulai hidup yang baru dan menemukan kehidupannya sendiri.

Mi ri sadar. Tidak ada luka yang berarti dan kondisinya mulai membaik. Hee joo senang sekali dan langsung siap merawat Mi ri. Tapi Mi ri dengan dingin menolak Lee Hwa. Hee Joo keluar kamar dan bertemu Yoo Hyun.

Lee Hwa berlutut di depan Mi ri, ia minta maaf. Mi ri marah dan sakit hati.

Mi ri : Aku sudah bilang apapun yang kau lakukan, aku akan membencinya. Selama 20 th, aku kehilangan ibu dan dipaksa masuk ke panti asuhan. Kemudian dibesarkan oleh orang tua angkat di negara asing. Apa kau tahu bagaimana aku hidup?
Aku mencarimu setiap hari. Aku takut jika aku akan melupakan seperti apa wajahmu atau suaramu, dan demi mengingatmu..satu hari aku akan menggambar dan lain hari aku akan menyanyi.

Mi ri mulai menyanyi lagu kanak2 yang biasa mereka nyanyikan : Ibu pergi kerja dan anaknya sendirian di rumah.

Lee Hwa tidak tahan, hentikan. Hentikan.
Mi ri : Kau ingat? Saat kau menyanyikannya? dan dengan siapa kau menyanyi?
Lee Hwa menangis, aku salah. Ini kesalahanku.

Mi ri : Ibu? Membuang anaknya yang berusia 9 th demi hidup senang. Apa itu yang dilakukan seorang ibu? Bertahan dengan orang tua angkat yang alkoholik dan minum air kran agar tetap kenyang?
Kau bertemu pria kaya untuk menikmati baju-baju mewah dan rumah. Apa rasanya menyenangkan?

Lee Hwa memohon, agar Mi ri bisa mengerti sedikit saja. Kau masih terlalu muda dan aku..
Mi ri menolak mendengar. Ia terus menyerang dan berkata kalau setiap hari ia mencari ibunya. Hari ini di pasar dan besok di supermarket. Aku mencari ibu sampai malam, setiap hari.
Dan kemudian aku dikirim ke panti asuhan, lalu ke Jepang. Kau tidak tahu seperti apa penderitaanku mencoba membayar hutang orang tua angkatku! Kau tidak tahu.

Lee Hwa : Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu..jika aku tahu..
Mi ri : Karena hutang2 itu aku jadi seperti ini. Itulah mengapa aku jadi hostess. Tapi foto2 itu..foto yang kau lemparkan ke wajahku..

Yoo Hyun masuk dan menghentikan Mi ri, cukup Mi ri. Yoo Hyun minta Lee Hwa berdiri. Mi ri teriak, bagaimana aku bisa memaafkanmu!
Yoo Hyun membujuk dan mengingatkan, kalau Lee Hwa itu ibu Mi ri. Itu tidak bisa berubah.
Mi ri : Dia bukan ibuku! Bukan!

Lee Hwa akhirnya berdiri, aku salah..semua ini salahku. Lee Hwa keluar kamar.

Mi ri tidak tahan, ia berkata kalau ibu membuangnya demi kesenangan-nya sendiri, bagaimana aku bisa memaafkan-nya?
Mi ri menangis tersedu-sedu..bagaimana? Yoo Hyun hanya bisa menghela nafas.

Mi ri akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan. Media menunggunya, tapi Jaksa langsung mengamankan Mi ri.
Jaksa tanya bagaimana Mi ri membuat semua dokumen ini.

Mi ri menjelaskan satu per satu, bagaimana ia membuat ijasah palsu, membuat rekomendasi sendiri, mencuri materi design dari temannya untuk mengajar di Universitas. Ya saya melakukan semuanya.

Jaksa : Kenapa kau melakukannya?

Mi ri berkata, ia tidak tahu cara lainnya. Sejak menjadi gadis bar ia selalu berkata kalau ia lulusan Universitas. Jika Mi ri mengaku kalau ia yatim piatu dan tidak berpendidikan, ia akan dihindari. Masih untung kalau dihindari, mereka akan menyakiti dan mendiskriminasi-nya. Anehnya, saat ia berbohong, kalau ia lulusan Universitas terkenal dan mengarang punya keluarga..orang justru mulai mencarinya.
Para pelanggan bahkan memberikan tips lebih banyak. Yah seperti itu.

Mi ri memalsukan ijasah demi mencapai standar hidup yang lebih tinggi. Saat aku memilikinya, dunia dan aku berubah. Aku jadi orang lain. Bukan direndahkan dan diabaikan karena yatim piatu, aku adalah orang yang luar biasa meskipun yatim piatu.
Bukan itu saja. Bahkan cinta..cinta datang padaku.

Yoo Hyun menemui Mi ri dan meminta maaf, langsung atau tidak, Yoo hyun penyebab ini semua.
Mi ri : Jangan seperti itu, aku berbohong padamu.

Yoo Hyun tidak mengerti, kenapa Mi ri melakukan itu. Kenapa tidak memikirkan cara lainnya?

Mi ri : Saat aku tahu bahwa kau adalah pewaris Grup Mondo, aku mendekatimu. Tapi kau tidak tahu betapa baiknya dirimu, tanpa kau menggunakan identitas pewaris Mondo.
Saat kita menghabiskan waktu bersama, aku perlahan menyadari kalau kau benar-benar orang yang sangat baik. Aku belajar apa artinya menjadi orang baik melaluimu. Lalu aku memimpikan ini...Jika aku bersama dengan orang ini, masa laluku yang memalukan dan menyedihkan apa bisa dibersihkan kembali?
Jika aku bersama dengan orang ini, apakah kesalahanku akan dimaafkan dan dimaklumi? Aku memikirkan semua itu.

Yoo Hyun tanya kenapa Mi ri tidak mengatakan semua padanya. Mi ri tidak sanggup karena ia takut kehilangan Yoo Hyun.
Yoo Hyun : Itu bukan cinta, tapi keserakahan.
Mi ri : Ya. Aku pasti hidup tanpa tahu arti cinta.

Yoo Hyun : Jika kita tidak bertemu dengan cara seperti ini apa hasilnya akan berbeda?

Pertanyaan itu dibiarkan menggantung, tanpa ada jawaban-nya. Mi ri keluar dari kantor Jaksa dan masuk mobil tahanan. Pers berusaha mendapat pernyataan, tapi Mi ri diam saja dan naik ke mobil.
Yoo Hyun menangis sendirian setelah Mi ri ditahan.

Satu Tahun Kemudian.

Myung Hoon kembali menjalani profesi awalnya sebagai dokter di kota kecil, ia lebih sering memeriksa pasien senior. Myung Hoon juga tampak lebih bahagia.

Jang Mi ri bebas dari penjara.

Presdir Song berencana untuk mengirim Lee Hwa dan Mi ri ke Amerika. Ia sebenarnya mencemaskan mereka, tapi hanya itu yang bisa ia lakukan untuk keduanya. Kau tidak menyukai ide itu?

Yoo Hyun : Bukan, hanya saja kita tidak bisa melakukannya karena kita menginginkan-nya.

Presdir Song mengerti, Mi ri juga harus setuju. Ia minta Yoo Hyun mengerti. Ibumu juga harus mengubah data Kartu Keluarganya, tapi bukan berarti kita jadi orang asing.
Bagi Presdir, apapun yang terjadi, Lee Hwa dan Mi ri adalah bagian dari keluarga mereka.

Lee Hwa tampak menunggu di bandara dan ia telp Presdir Song. Lee Hwa resah karena Mi ri tidak juga datang. Presdir hanya menghibur, Mi ri pasti akan datang. Dia pasti terjebak kemacetan di jalan.

Tapi Mi ri memang tidak akan ke Amerika. Ia turun di stasiun KA dan naik bis ke satu tempat.

Mi ri mengirim surat ke Lee Hwa :

"Ibu. Butuh waktu 20 th untuk bisa memanggilmu dengan sebutan itu, aku masih belum percaya kalau aku bisa memanggilmu ibu kapanpun aku ingin sekarang. Aku minta maaf karena tidak bisa menepati janjiku. Tapi aku hanya ingin tinggal disini. Aku ingin memulai segalanya dari awal lagi. Meskipun aku benar2 merindukanmu. Aku akan menahannya dalam hati. Aku ingin menghadapi masa laluku yang memalukan. Aku minta maaf aku tidak bisa pergi bersamamu, tapi terima kasih karena..kau telah mengatakan padaku sebelumnya kalau jika aku terus main dengan kalungmu maka kau akan kembali. Persis seperti katamu, ibu benar2 kembali.
Aku mencintaimu. Aku mencintaimu, Ibu."

Lee Hwa membaca surat itu dan tersenyum bahagia. Akhirnya..meskipun perlahan, hubungan mereka akan membaik kembali.

Mi ri melangkahkan kaki ke gereja Suster cecilia dan tersenyum lebar pada Hee Joo.

Hee Joo yang sedang main dengan anak-anak panti asuhan tertawa lebar dan lari melintasi lapangan untuk menyambut Mi ri.

Mondo Grup meresmikan Pusat Kesejahteraan Anak-Anak. Yoo hyun menyampaikan sambutan.
Yoo Hyun : Ada yang bilang, orang akan tahu apa arti cinta hanya jika mereka jatuh cinta. Untuk belajar dan berbagi cinta yang seperti itulah, pusat kesejahteraan ini dibangun. Aku berterima kasih pada semuanya dengan tulus.

Setelah pertemuan, Yoo Hyun tanya jadwal berikutnya pada Chul Jin. Chul Jin berkata ada jadwal makan malam. Chul Jin heran kenapa jadwal Yoo Hyun semakin padat saja.
Yoo Hyun berkata kalau bekerja itu menarik dan membuatnya tidak berpikir hal lainnya.

Chul Jin tampak prihatin, apa ini karena Mi ri? Yoo Hyun hanya menghela nafas. Chul Jin mengingatkan, Yoo hyun bisa sakit jika kerja terlalu keras. Orang perlu istirahat, kau seharusnya tidak terlalu keras pada dirimu sendiri.

Satu malam, Yoo Hyun jalan sendiri dan tiba2 ia berhenti melihat tulisan di layar raksasa : Belajar mencintai dirimu sendiri adalah cinta yang paling besar - Michael Masser

Di belakang, Mi ri juga berhenti membaca tulisan yang sama. Keduanya hanya dipisahkan pohon.

Yoo Hyun dan Mi ri menghela nafas. Lalu Mi ri jalan melewati Yoo Hyun tanpa menyadari keberadaan Yoo Hyun.
Yoo Hyun jalan terus.

Lee HWa bekerja di Pusat Kesejahteraan. Ia membagikan makanan hangat untuk para warga senior dengan cuma-cuma. Presdir Song juga menemani Lee Hwa.

Sementara Myung hoon sepertinya disayang para pasien-nya. Pasien Myung Hoon membawakan macam2 makanan untuk Myung Hoon.
Hee Joo semakin sibuk dengan proyeknya. Ia melihat maket Resort Mondo dan tampak puas.

Kita kembali ke adegan ep 1 --> Yoo hyun lari pagi, ia berkata dalam hati :
"Aku mengenalinya pada pandangan pertama. Matanya mengingatkanku pada mendiang ibuku. Senyuman-nya benar-benar cantik. Dunia membuatku lelah, tapi wanita itu mengajarkanku kegembiraan hidup. Bagiku dia seperti jantungku."

Mi ri tampak belanja bersama Hee Joo dengan gembira. Mi ri tidak iri lagi kepada Hee Joo dan Hee Joo akhirnya mendapatkan teman-nya kembali.

Yoo Hyun berhenti lari, ia membungkuk dan melepas headphone-nya, ia melihat langit, Aku mencintai wanita itu, aku benar-benar mencintainya.


T A M A T

Notes :
Awalnya aku cuek dengan Miss Ripley, tapi waktu lihat kenekadan Mi ri aku jadi ingin tahu apa hasilnya.
Hasilnya...Kau akan membayar apa yang kau lakukan. Positif atau Negatif. Itu hukumnya.

Jika kau bohong..suatu saat, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
Jika kau jujur..suatu saat, kau akan diakui dan integritasmu akan dihormati.
Bagusnya, Mi ri berani menghadapi hasil perbuatan-nya dan mulai lagi dari awal. Each person needs a second chance.

Sikap Yoo Hyun bisa dimengerti, ia pewaris Grup besar, calon pendampingnya tidak mungkin seorang penipu dengan integritas dipertanyakan.
Mungkin nanti, jika Mi ri berhasil bangkit sebagai dirinya sendiri, hubungan keduanya bisa diperbaiki lagi.

Thank's for reading ^_^

MR [1-2], [Shin Jeong-ah], [3-4], [5-6], [7-8], [9-10], [11-12], [13], [14], [15]

Minggu, 05 Februari 2012

Miss Ripley episode 15

To the world, you may be one person,
but to one person, you may be the world

Hee Joo melihat berita tentang Mi ri dari TV besar di jalan. Ia kaget. Chul Jin susah payah menghalangi reporter yang ingin mendapatkan pernyataan tentang kasus Mi ri.

Lee Hwa gemetaran dan Yoo Hyun mengenalkan mereka, Mi ri, kenalkan ibumu.
Mi ri bingung, ya..dia memang Ibu. Tapi dia adalah ibumu.

Lee Hwa tidak percaya, ia menggelengkan kepala, tidak mungkin..pasti ada kesalahan. Benar..ada kesalahan. Aku harus pergi dan memeriksanya lagi.
Lee Hwa langsung pergi tanpa menghiraukan hujan. Lee Hwa masuk mobil.

Mi ri langsung sadar, itu adalah ibu kandungnya. Tidak mungkin seperti ini! Mi ri sadar Yoo Hyun sudah tahu ini dan ingin tahu sudah berapa lama Yoo hyun mengetahuinya.

Yoo Hyun mengaku belum lama. Ia tidak pernah berpikir kalau ibu kandung Mi ri adalah ibu tirinya yang juga menentang hubungan mereka.

Mi ri duduk di bangku taman gereja dengan syok. Ia tidak mau mengganti namanya agar ibu kandungnya bisa menemukannya.

Yoo Hyun : Setelah ibuku meninggal, dalam perjalanan pulang dari kampung halaman ibuku, ayahku dan ibumu bertemu untuk pertama kalinya di pesawat. Ayahku terus menangis dan ibumu diam-diam memberikan air hangat untuknya..

Mi Ri memotongnya dengan marah, itulah mengapa dia meninggalkanku? Agar bisa bersama ayahmu?
Yoo Hyun : Kudengar kesehatan nenekmu memburuk, ibumu memiliki banyak beban..

Mi ri masih marah, lalu? jadi itu sebabnya ia membuangku? Kau minta aku mengerti apa yang ia lakukan? Bagaimana aku bisa? bagaimana aku bisa mengerti dia? Apa seorang ibu boleh membuang anak mereka?
Jadi aku harus berkata kalau ini adalah ibuku. Apa aku harus menerimanya?

Mi ri menangis gemetaran, bagaimana aku hidup...bagaimana hidupku selama ini..

Lee Hwa juga menangis di mobil dan ia ingat saat Mi ri kecil menangis serta memohon agar Lee Hwa tidak pergi. Mi ri lari mengejar Lee Hwa sampai ke jalan, menggedor kaca taksi yang membawa Lee Hwa dan lari mengikuti taksi. Sampai akhirnya hanya bisa jatuh terduduk di jalan sambil menangis, ibu kembali! ibu jangan pergi..!
Lee Hwa juga tahu saat ayah Mi ri meninggal dan Mi ri menaburkan abu sendirian. Lee Hwa melihat Mi ri dari jauh.

Lee Hwa kembali ke lokasi abu ayah Miri ditebarkan, ia berkata pada Tuan Park kalau itu adalah terakhir kali Lee hwa melihat Mi ri. Sebelum ia dimasukkan ke panti asuhan dan diadopsi. Tuan Park berkata kalau sebenarnya Presdir Song sudah tahu masalah ini. Lee Hwa syok.

Chul Jin telp Yoo Hyun, ia panik. Mondo grup diserbu reporter. Berita kalau Lee Hwa adalah ibu kandung Mi ri bocor ke media.

Mi ri minta maaf, ia tidak tahu bagaimana bisa seperti ini. Yoo Hyun minta Mi ri tidak bicara apapun.

Mi ri pulang dan Myung Hoon sudah menunggunya. Myung Hoon memutuskan untuk melindungi Mi ri dan akan mengatakan pada Jaksa kalau semua ini dilakukan Mi ri atas perintahnya.
Mi ri tidak percaya, Direktur!

Myung Hoon merasa semua berasal dari pertanyaan-nya pada Mi ri, apa Mi ri lulusan Universitas Tokyo. (Gila kali ya..)
Myung Hoon melakukan ini karena ia mencintai Mi ri. Mi ri menangis dan minta maaf.

Myung Hoon mengingat lagi masa indahnya bersama Mi ri.

Sementara berita kalau Lee Hwa adalah ibu kandung Mi ri mengguncang media, dan Mi Ri melempar kalung pemberian Lee Hwa ke tong sampah.

Lee Hwa memerintah untuk mencari tahu darimana sumber berita itu dan jika sudah ketemu minta perusahaan iklan untuk menghapus semua berita itu.

Presdir Song menemui Lee Hwa, ia juga dihadang oleh reporter. Presdir! tolong bicara.

Lee Hwa tanya apa selama ini suaminya tahu segalanya. Lalu kenapa bohong. Kau berpura2 tidak tahu, kukira semuanya itu benar. Apa itu cinta? Kau mencintaiku tapi kau melakukan sesuatu seperti ini.
Presdir Song : Kalau aku berkata aku tahu kau memiliki anak, maka kau tidak akan menikahiku.

Lee Hwa : Tentu saja aku tidak akan menikahimu. Pernikahan ini telah membuatku menjadi ibu yang seperti ini. Selama 20 th aku sudah mengorbankan diriku demi perusahaan ini dan ini hasilnya?
Presdir minta Lee Hwa tenang.

Lee Hwa teriak, kau menyuruhku untuk tenang? Aku takut dengan hutang tapi itu membuatku membuang putriku sendiri. Tidak ada orang yang ingin mengadopsi anak itu. Bagaimana ia bisa diadopsi ke Jepang?!
Dia dipaksa kerja di bar dan kemudian menjadi seorang pembohong saat kembali ke Korea! Apa ini yang kudapat demi mencintaimu? Berapa jauh kau ingin mendorongku?

Demi berterima kasih padamu karena sudah membayar hutangku, aku tidak peduli meskipun disebut sebagai wanita jahat dan sampai di mana aku berada sekarang. Anak itu muncul di depanku dan aku bahkan tidak mengenalinya.
Demi melindungi putramu dan perusahaanmu, aku sampai bertindak jahat.

Presdir Song minta maaf, tapi Lee Hwa tidak ingin mendengarnya. Aku ingin kembali lagi, aku ..Mi ri, dan anakmu. Aku ingin kembali dimana semua belum berubah.
Presdir Song : Maksudmu..
Lee Hwa : Kita bercerai saja. Aku tidak bisa hidup seperti ini lagi.

Asisten Lee Hwa lapor, saya minta maaf Presdir tapi kami menemukan IP address berita itu.
Ternyata saat Lee Hwa melempar foto2 Mi ri, ada yang ketinggalan satu dan di-upload ke internet. Lee Hwa syok dan pingsan.

Kepala Lee Hwa terbentur saat pingsan dan ia segera dilarikan ke RS. Lee Hwa harus dioperasi dan untungnya operasi sukses.

Jaksa terus menanyai Myung Hoon, Apa kau mengaku kalau semua kecurigaan ini benar? Kenapa kau datang untuk diselidiki sendirian? Apa kau ingin hukuman yang lebih ringan? Apa kau tahu kalau dia adalah gadis bar?

Tapi Myung Hoon tetap diam. Jaksa berkata jika Myung hoon ingin mengakui semua tuduhan, maka Myung Hoon akan kena hukuman karena membuat pernyataan palsu dan mengacaukan penyelidikan.

Chul Jin membenarkan kalau semua berita itu benar, Ibu tiri Yoo Hyun adalah ibu kandung Mi ri pada Hee Joo. Chul Jin juga bilang kalau Lee Hwa syok dan pingsan.

Hee Joo pulang dan melihat Mi ri sudah berkemas. Mi ri akan membayar semua kesalahan-nya.

Hee joo memberikan kalung Mi ri dan Mi ri tanya apa Hee Joo juga sudah tahu. Hee Joo berkata baru tahu hari ini.

Mi ri : Ya, semua juga bilang begitu. Ini lucu kan? ternyata dia adalah ibuku.
Aku tidak tahu apa-apa tapi aku mengikutinya dan memanggilnya ibu. Aku tidak tahu, ibuku..orang yang kupanggil ibu..

Hee Joo berkata kalau Lee Hwa pingsan karena syok dan merasa bersalah. Dia berkata Presdir yang membuatnya seperti ini.
Mi ri tidak percaya, ibunya bisa pingsan karena ini. Dia membuang anaknya sendiri dan melakukan semua ini padaku. Tidak mungkin ia pingsan.

Lee Hwa masih belum sadar dan bermimpi Mi ri kecil. Lee Hwa kembali pada Mi ri, memeluknya dan memasakkan makanan untuk Mi ri.

Yoo Hyun ingin tahu kenapa ayahnya melakukan ini. Bagi seorang anak, seorang ibu adalah hidup mereka, arah mereka, batasan mereka. Apa ayah tahu betapa menyakitkan bagi seorang anak saat kehilangan seorang ibu? Rasa sakit yang tidak pernah bisa kulupakan.

Yoo Hyun : Ayah terlalu sibuk dan mengabaikan ibu yang akhirnya meninggal membawa penderitaan bersamanya.
Presdir Song melarang Yoo Hyun menikah dengan Mi ri.

Hirayama membuat keributan di lobi Mondo grup dan ia ingin bertemu Yoo Hyun.
Hirayama menunjukkan koran dan melemparkan ke arah Yoo Hyun, apa ini? Apa ini cinta? menyakiti seorang wanita, apa ini cinta?

Hirayama : Bagi kalian, ini tidak berarti hanya pertunjukan sirkus. Tapi cinta yang kuketahui artinya bertanggungjawab.
Yang kulihat, kau tidak seperti itu. Kau terlalu banyak pertimbangan. Cinta bukan seperti kalkulator yang akan memberimu jawaban jika kau menekan-nya.
Cinta seharusnya membuat hatimu tercabut keluar! Cinta seharusnya seperti itu!

Hirayama mengancam Yoo Hyun, jangan mempersulit hidup Mi ri.
Yoo Hyun terkejut mendengar kata2 seperti itu keluar dari mulut Hirayama.

Hirayama tidak menganggap itu sebagai pujian, tapi ia akan mengatakan-nya lagi jika itu bisa membuat Yoo Hyun tidak suka. Tapi jika Yoo Hyun tidak melindungi Mi ri maka Hirayama tidak akan diam saja.\

Petugas Kejaksaan tiba di Hotel A dan menyita semua dokumen di kantor Direktur Jang.

Media langsung mengerumuni Jaksa, Bukankah Direktur Jang adalah korban dalam kasus ini? katanya ada surat perintah penangkapan untuk Jang Mi ri, apa sudah dikeluarkan?
Jaksa hanya berkata kalau mereka akan bertindak sesuai prosedur.

Chul Jin tanya apa mereka tidak seharusnya membantu Jang Mi ri. Yoo Hyun berkata tidak perlu.
Yoo Hyun : Ini semua kesalahan-nya. Dia seharusnya bertanggung jawab untuk itu.
Chul Jin kaget juga. Yoo Hyun!

Yoo Hyun merasa ini yang terbaik untuk Mi ri. Meskipun berat untuk dihadapi, tapi dia harus menghadapinya. Dengan demikian, dia bisa hidup seperti manusia dan berdiri tegak saat ia kembali lagi sebagai dirinya sendiri.

Yoo Hyun minta Chul Jin menyiapkan konferensi pers. Tidak ada gunanya menghalangi mereka masuk ke dalam gedung.
Yoo Hyun menghadapi media dan berkata akan menjawab semua pertanyaan mereka.

Yoo Hyun tidak tahu soal pemalsuan dan pekerjaan lama Mi ri sebagai hostess, tapi ia tidak berniat membatalkan pernikahan mereka.

Media tidak mengerti. Yoo Hyun berkata kalau ia syok saat mendengar semua ini dan belum bisa mengatasinya. Itulah mengapa ia seperti ini.

Yoo Hyun : Meskipun aneh, aku ingin mengatakan kalau Jang Mi ri adalah putri kandung ibuku yang hilang bertahun-tahun lalu...Bukan, lebih tepatnya lagi anak yang diabaikan ibuku.
Media : Apa ini alasan untuk membatalkan pernikahan?

Yoo Hyun : Tidak. Aku tidak akan mencoba menjelaskan alasan pembatalan pernikahan. Aku hanya ingin mengerti kenapa seseorang bisa berbohong seperti itu.
Jang Mi ri, dia adalah korban dari pernikahan ayah dan ibu tiriku. Setelah ia ditinggalkan, ia diadopsi ke Jepang. Disana ia melalui banyak penderitaan.

Media : Jadi anda akan memaafkan-nya?
Yoo Hyun : Tidak. Jang Miri akan bertanggungjawab untuk kesalahan-nya sendiri.

Yoo hyun membayangkan masa kecil Miri yang bahagia, lalu saat ibunya pergi, ayahnya meninggal dan ia diadopsi keluarga Jepang yang memperlakukan Miri dengan buruk.
Memaksa Miri kecil kerja, siang dan malam. Menghukum Miri yang membuat kesalahan.

Satu hal yang membuat Miri bertahan, hanya kalung pemberian ibunya dan ingatan tentang ibunya. Harapan Miri kalau satu saat, ibunya akan datang menjemputnya.

Yoo Hyun melanjutkan, kejahatan-nya harus dihukum. Tapi siapa yang seharusnya bertanggungjawab atas luka yang disebabkan karena dibuang?

Media tetap tanya tentang kelanjutan hubungan Yoo Hyun-Miri, tapi Yoo Hyun tidak menjawabnya, ia hanya berkata kalau media sudah memblokade markas besar Mondo dan mohon agar media sedikit memberi ruang pada mereka. Yoo Hyun membungkuk dan pergi.

Asisten Lee Hwa panik, karena tensi darah Lee Hwa mendadak turun. Ia lari keluar mencari perawat. Yoo Hyun terkejut saat mendapat laporan ini dan langsung ke RS.
Presdir Song yang ada di kamar perawatan juga ingin pergi ke kamar Lee Hwa.

Hee Joo mengatakan berita ini pada Mi ri dan takut apa yang akan terjadi jika Kejaksaan mengeluarkan surat penangkapan?
Hee Joo ingin Mi ri menemui Lee Hwa.
Mi ri : Tidak.

Hee Joo membujuknya, tapi Mi ri tetap teguh, ia sudah sangat sakit hati. Kenapa aku harus pergi? Aku tidak punya Ibu. Aku yatim piatu. Kapan dia mulai jadi ibuku? Dia membuangku 20 th lalu demia bersama orang yang ia cintai, ia membuang satu2nya putri yang ia miliki. Ini lebih dari adil.
Mi ri : Apa kau tahu siapa yang membocorkan gambar2 itu? Dia adalah wanita yang berkata kalau ia adalah ibuku.

Hee Joo : Tapi ia tetap ibumu.
Mi ri : Bukan. Aku memanggilnya ibu saat ia disini, lalu saat ia menghilang, aku menjadi yatim piatu. Aku tidak punya ibu. Bahkan tanpa dirinya, aku bisa makan kenyang dan bahagia, kau tahu kan?
Hee Joo : Aku tahu, tapi saat ini ia sedang koma.

Mi ri : Aku tidak peduli meskipun ia mati. Aku tidak peduli. Aku tidak punya Ibu.
Tiba-tiba terdengar bel pintu, seseorang menggedor pintu dengan keras. Mi ri dan Hee Joo mengira itu dari Kejaksaan. Miri siap membuka pintu sambil sekalian membawa tasnya.

Hee Joo menggeleng, ia tidak sanggup melihat Miri ditahan. Mi ri menoleh sekali lagi ke Hee Joo lalu tersenyum.
Mi ri membuka pintu dan kaget. Bukan Polisi atau pihak Kejaksaan, tapi Hirayama yang ada di depan pintunya! astaga..from all men in this drama..this guy really unbelievable.

Hirayama langsung menarik Miri keluar, memaksanya ikut dengannya. Hee Joo kaget dan lari mengejar keduanya. Miri marah, ia tidak mau ikut. Hirayama teriak, aku tidak bisa melihatmu masuk penjara!
Hirayama memaksa Miri masuk mobil dan menghalau reporter yang ada di sekeliling mereka. Ini penculikan di depan publik.

Hee Joo langsung telp Yoo Hyun, orang..orang yang dulu pernah bekerja dengan Mi ri di Jepang telah membawa Mi ri pergi.

Yoo Hyun yang baru saja menemui dokter kaget, ia langsung pergi dan menolak diantar sopir.

Yoo Hyun mendapat info dari asisten-nya kalau mobil Hirayama terlihat di jalan raya yang menuju pantai barat.
Yoo Hyun minta dicarikan info tentang kapal yang akan berangkat ke Fukuoka.

Jaksa juga sibuk memberi pernyataan tentang penculikan ini. Direktur Choi dan rekannya, PD Lee menonton berita itu dan merasa tertarik, yah selalu saja begini. Tidak peduli itu Presiden atau triad (apa bukan Yakuza ya haha..), semuanya sama jika berhubungan dengan cinta.

Presdir Song berdiri di samping Lee Hwa dan minta Lee Hwa segera bangun. Jika kau seperti ini maka aku akan menjadi orang yang jahat.
Tuan Park mencemaskan Presdir, Anda seharusnya istirahat. Jika anda sakit juga, maka masalahnya akan semakin berat.

Mobil Hirayama sampai di pelabuhan. Ia menarik Miri dan memaksanya ikut ke sebuah kapal. Mi ri berontak, ia menggigit dan menendang Hirayama. Mi ri lolos dan lari.
Hirayama mengejar Miri sampai keluar pelabuhan.

Yoo Hyun tiba dan melihat mobil Hirayama yang kosong. Ia melihat ke arah pelabuhan dan tidak tampak kegiatan berarti. Yoo Hyun lari ke arah jalan.

Mi ri masuk pasar ikan dan lari terus. Hirayama mengejar, keduanya membuat pasar itu gaduh.

Yoo Hyun juga sampai di dalam pasar, tapi belum menemukan Mi ri. Hirayama berhasil menangkap Mi ri dan menariknya kembali ke pelabuhan.

Mi ri menolak, ia ingin tetap di Korea dan menerima hukuman. Hirayama ingin Mi ri ke Jepang.

Yoo Hyun akhirnya melihat keduanya dan memukul Hirayama. Hirayama balas memukul dan keduanya berkelahi.

Mi ri mencemaskan Yoo Hyun, Yoo Hyun! Kau tidak apa-apa?
Hirayama mencengkeram baju Yoo Hyun, sudah kubilang agar tidak membiarkannya seperti ini, ya kan?

Yoo Hyun : Melarikan diri bukanlah solusi.
Hirayama : Dasar brengsek! Dunia ini tidak adil, jika kau hidup dengan baik, apa dunia akan baik padamu? Dasar brengsek ..dengar, Jang Mi ri adalah wanitaku.

Mi ri memohon, agar Hirayama melepaskan Yoo Hyun. Lalu ia mengancam Hirayama. Mi ri mengambil kait besi (yang biasa untuk mengait ikat besar kaya tuna dll atau balok es), jika kau melukainya. Aku akan mati disini.

Mi ri jalan mundur, sementara suara sirene polisi semakin mendekat. Hirayama teriak, jangan Mi ri!

Mi ri : Kenapa? Kau pikir aku tidak akan melakukannya? Seperti yang kau katakan, aku wanita yang tidak memiliki apa-apa. Tapi kemudian aku bertemu Yoo Hyun dan aku bahagia.
Aku sadar apa artinya cinta. Aku sadar apa artinya kebahagiaan.

Hirayama : Hentikan omong kosong ini dan kita pergi.
Mi ri : Tidak! jangan mendekat!

Mi ri semakin mundur dan ia menabrak drum di pinggir pelabuhan, Mi ri kehilangan keseimbangan dan jatuh ke laut bersama dengan drum-drum itu.

Yoo Hyun dan Hirayama kaget, Mi ri! Mi ri!
Yoo Hyun langsung lari mencoba menyelamatkan Mi ri.

The Fukuoka Couple

Hirayama : Syuting kali ini benar2 melelahkan..lari malam2 di pelabuhan bukan hal yang menyenangkan..sigh..
Mi ri : Gua ngantuk...bau ikan...masih harus lari-lari...dan sebentar lagi nyemplung ke laut, ini akan merusak kulitku.
Hirayama : Tenang...sebentar lagi selesai.

MR [1-2], [Shin Jeong-ah], [3-4], [5-6], [7-8], [9-10], [11-12], [13], [14]